PTIAA Siap Pasarkan Aluminium Sekunder di Pasar Domestik dan Global

Aktifitas produksi alumunium PTIAA.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Lalu dilanjutkan dengan pencetakan billet menggunakan sistem utuh (full-system) yakni Grain Refiner, Rod Feeder, Degasser, dan Ceramic Foam Filter. Tidak berhenti sampai 25 Maret 2023, PTIAA kembali melanjutkan Trial Casting billet seri 6061 dan 6063 pada 27-31 Maret 2023.

Sementara itu, Direktur Operasi PTIAA, Agus Wibowo, mengatakan untuk penyelesaian Proyek Revamping/EPC dan kesiapan menuju operasi komersial, PTIAA juga telah menyusun rencana pengujian kinerja terdiri atas Rencana Penyelesaian Commissioning atau Kontrak Revamping/EPC yang paralel dengan pelaksanaan Casting Billet, rencana Operasi, dan Penjualan PT IAA yang langsung melakukan produksi commercial setelah dilakukannya taking Over, serta kesiapan full Operasi mulai dari Bahan Baku, Sumber Daya Manusia, dan Pemasaran.

Terkait Sumber Daya Manusia, Agus menjelaskan Tim Pelaksana Operasi khususnya untuk tenaga casting telah mampu melakukan casting secara mandiri. Hal ini, sesuai dengan ekspektasi di mana proses knowledge transfer dari tenaga enjineer berjalan dengan baik termasuk efektifitas pelatihan di pabrik pencetakan PT INALUM selama tiga bulan untuk seluruh calon karyawan PTIAA. Rekrutmen tenaga pelaksana operasi tambahan akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kebutuhan operasi.

"Saat ini telah tersedia 1 tim Operasi dengan jumlah 17 orang untuk pekerjaan 1 shift, selanjutnya akan di ramp up rekrutmen mulai April 2023 untuk tambahan 1 tim," jelas Agus.

Ricky seraya memperkenalkan iaa.co.id, official website PT Indonesia Aluminium Alloy.

"Pada April ini akan dilakukan pengiriman sampel billet ke beberapa calon pembeli yang telah melakukan Letter of Intent (LoI) dengan IAA seperti Alko Mandiri, Alumindo Berkat Sejahtera, YKK, Flynindo Mega Persada, HP Metals, Indo Extrusion, Trader Star Export, ADH, serta pengiriman sampel ke pembeli dari Thailand dan calon pembeli potensial lainnya," tutur Ricky.