PSMS Tahan Imbang Sriwijaya FC 0-0, Nil Maizar Protes Kepemimpinan Wasit
- Dok PSMS Medan
VIVA Medan - Sriwijaya FC harus puas berbagi poin, usai ditahan imbang PSMS Medan dengan skor akhir 0-0 pada lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Gelora Jakabaring, Kota Palembang, Sabtu 12 Oktober 2024. Hasil ini membuat PSMS kembali raih 1 poin usai laga sebelumnya pun melawan Dejan FC juga imbang 2-2.
Pertandingan ini menjadi laga berat bagi PSMS Medan dengan berbagai drama yang tersaji sepanjang 2x45 menit, meski target awal mereka adalah untuk meraih kemenangan.
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, menyatakan rasa syukur atas hasil yang diraih, meskipun tak sesuai dengan harapan awal tim. "Tentu alhamdulillah atas hasil ini, sebenarnya target kita kan ingin menang ya, tapi mengingat situasi dan kondisi kita syukuri (hasil) ini," ucap Nil Maizar, kepada wartawan, usai pertandingan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa timnya akan melakukan evaluasi menyeluruh, terutama dalam persiapan menghadapi laga berikutnya melawan PSPS Riau pada 19 Oktober di Stadion Baharoeddin Siregar. "Mudah-mudahan kita akan evaluasi dari pertandingan ini, apa dan bagian mana yang harus kita perbaiki, baik itu dalam bertahan maupun dalam menyerang," tutur Nil Maizar.
Mengenai penampilan tim, Nilmaizar memberikan apresiasi besar kepada para pemainnya yang telah berjuang selama 90 menit penuh. "Saya apresiasi kepada seluruh pemain yang telah berjuang sampai 90 menit, kita tetap membumi, perjalanan masih panjang, dan kita harus bekerja keras lagi," katanya.
Namun, saat ditanya tentang protes dari sejumlah pemain PSMS terkait beberapa keputusan wasit, Fibay Rahmatullah. Menyikapi hal itu, Nilmaizar memilih untuk tidak berkomentar lebih lanjut. "Saya no comment lah, saya soal wasit ini sudah kenyang, teman-teman (jurnalis) aja lah yang bisa membuat narasinya seperti apa," ucap Nil Maizar.
Selain itu, Nil Maizar menyinggung insiden yang melibatkan pemain belakang PSMS, Sebastijan Antic, yang menurutnya tidak mendapatkan perlindungan dari wasit meskipun dilanggar keras oleh pemain Sriwijaya FC. "Si Antic memang 'dihajar' itu kan tadi harusnya peluit, kalau di Eropa disentuh aja pemain belakang free kick, ini jangankan disentuh, 'dihajar' aja nggak ada free kick," jelasnya dengan nada kecewa.
Pertandingan ini diwarnai oleh beberapa keputusan kontroversial dari wasit, namun secara keseluruhan, kedua tim bermain dengan baik dan hasil imbang dinilai cukup adil. PSMS Medan kini fokus untuk memperbaiki performa mereka dan berharap meraih poin penuh dalam laga kandang melawan PSPS Pekanbaru. Sementara itu, Mohammad Kanu, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil imbang ini. Karena, memiliki target bawa poin penuh dalam laga tersebut. "Pertama-tama kita bersyukurlah dapat poin di Palembang, memang bukan target kita seri, target kita menang di sini, dan kita bakal perbaiki di latihan persiapan lawan PSPS," kata Kanu.