Pereli Asal Kalimantan Selatan, Rihans Variza Juarai Kejurnas Sumut Rally 2024

VIVA Medan - Pereli asal Kalimantan Selatan Rihans Variza bersama navigatornya Fahrezi Fadh, keluar sebagai tercepat dan menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sumatera Utara Rally 2024 Putaran I, dengan mencatatkan waktu 1 jam 59 menit 28.9 detik.

Kejurnas Sumut Rally Sumut 2024 ini, berlangsung di kawasan perkebunan Rambong Sialang Estate, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), pada 8-9 Juni 2024. Rally kali ini, diikuti 33 pembalap. Dimana, Rihans Variza tim HRVRT BGM HBM BMB dengan tunggangan Hyundai i20 N Rally2, menyelesaikan 10 spesial stage (SS) dengan total jarak tempuh 105,70 km.

Dalam pengalamannya bermain di Sumut, Rihans Varizha mengaku trek Rambong Sialang cukup menantang dan memacu andrenalin dirinya, untuk tancap menjadi yang tercepat dan keluar sebagai juara.

“Hari kedua ini treknya basah, sangat licin, benar-benar harus sabar jaga mobil,” ucap Rihans Varizha kepada wartawan, Minggu 9 Juni 2024.

Atas raihan cemerlang ini, Rihans Varizha mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan tim yang hadir, mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi.

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua kawan-kawan panitia, Pak Ijeck dan semuanya yang ada di Sumut,” ungkap Rihans di podium kemenangan.

Sementara itu, Pembina IMI Sumut, Musa Rajekshah mengungkapkan dari 33 peserta hanya 24 peserta yang berhasil finish hingga akhir. “Dari 33 peserta, hanya 24 peserta yang berhasil finish. Tak finish bukan karena treknya jelek, justru karena treknya bagus makanya sampai gak tahu diri, termasuk saya dan Pak Ijeck akhirnya terjadi insiden,” tambah Ijeck.

Ijeck mengapresiasi dukungan yang sangat besar dari Pemkab Serdang Bedagai. Keduanya yang juga peserta mengaku antusias masyarakat cukup besar dan tertib saat menonton.

“Luar biasa sekali antusias masyarakatnya, penonton full dan alhamdulilah semua tertib. Semoga nanti kejuaraan rally seperti APRC dan WRC bisa datang lagi ke sini, pesertanya akan lebih banyak dan dari luar Indonesia, penontonnya juga dari luar, ekonomi masyarakat juga pasti terimbas,” kata Ijeck.