KONI Sumut Kirim Long List PON 2024, Atlet Sumut Bertambah Menjadi 1.130 Orang

Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis pada podcast COPI Sumut.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Dijelasnya, long list ini sesuai dengan apa yang didaftarkan oleh pengprov masing-masing cabor. Bagi yang belum memberi daftar terbaru, dianggap menyetujui SK Pelatda yang sudah dibuat sebagai daftar yang dikirim ke pusat. Bila ada perubahan-perubahan nantinya diharapkan sesuai aturan dengan mengacu pada long list yang telah dikirim. Kemudian Pengprov Cabor diminta melaporkan dan memaparkan ke KONI.

"Jangan sampai pergantian ini jadi membuat menurun, bukannya lebih baik. Jadi marilah kepada pengprov datang ke KONI, bawa datanya siapa yang diganti dan masalahnya apa," pinta John Lubis.

"Data fisiknya harus ada. Karena pergantian memerlukan data lengkap untuk PB PON. Bukan hanya nama didaftar, tapi NIK. Ini ada satu kasus, NIK membal. Ternyata sudah didaftarkan provinsi lain. Ini masalah baru," katanya menambahkan.

John pun menjelaskan, long list jadi syarat entty by name yang sudah dimulai Rabu (8/5). Bila di long list masih bisa menyertakan dua atlet di satu nomor pertandingan atau sebaliknya, di entry by name sudah harus satu.

"Jadi begitu entry by name sudah harus jelas. Makanya harus jelas komunikasi dan koordinasi dengan pengprov. Jangan nanti ada masalah, KONI yang disalahkan. Padahal data yang dikirim tidak jelas," tambahnya.

Belum lagi masalah pergantian atlet, mengingat PON 2024 tinggal 4 bulan lagi. John masih tak habis pikir melihat cabor mengganti atletnya setelah satu tahun dibina.

"Tiba-tiba diganti karena alasan tidak disiplin. Saya bingung jadinya. Saya curiga ini kebutuhan apa kepentingan?" katanya lagi.