Dorong Sentralisasi Atlet, Ambisi Forki Sumut Kembalikan Tradisi Emas di PON 2024

Atlet karate Sumut.
Atlet karate Sumut.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

 

Dukungan yang dimaksud Zulkarnaen seperti peralatan dan Polar. Katanya, Forki Sumut belum menerima peralatan untuk mendukung latihan atlet karate.

"Kita fokus kepada sarana dan prasarana. Selama ini, Forki Sumut belum pernah menerima bantuan peralatan," ujar Zulkarnaen yang sudah menangani tim Forki Sumut sejak 1989.

Sejauh ini, karateka Sumut menjalani pelatda PON dengan berlatih teknik di GOR Cemara Asri dan latihan fisik digelar di Unimed.

"Ada 24 atlet, satu telah menjalani Pelatnas persiapan Asian Games, yakni Dessyinta Banurea," katanya.

Ke-24 atlet Forki Sumut ini terbagi atas 11 putra dan 13 putri. Atlet putra yakni, Calvin Audiva Harianja, Hanifsyah Siregar, Neo Zanjibar, Riski Lauyer, Adi Kurniawan, Faisal Halomoan Siahaan, Kharen Ardianta Tarigan, Reza Mahendra, M Arif Fadillah, Maxmiliano Effendi dan Daniel.

Sementara putri diisi, Dwi Hanny Khairunissa, Jihan Nursafira, Aprillia Nur Rizki, Marcella Octavia Simanjuntak, Arnella Putri, Dwi Fadhilah, Tri Rantika, Tiffani Zuhrina, Nicky Dwi Oktari, Lala Tantri, Vanessa Effendi, Dessynta Banurea dan Leica Al Humaira Lubis.