Technical Delegate Visitasi Venue PON 2024, Ini Catatan Tuan Rumah Sumut Cabor Billiar

TD PB POBSI, Achmad Fadil Nasution (pakaian hitam) visitasi venue cabor billiar PON 2024.di Pardede Hall Medan.
TD PB POBSI, Achmad Fadil Nasution (pakaian hitam) visitasi venue cabor billiar PON 2024.di Pardede Hall Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Pebiliar bersama pengurus Podsi dan KONI Medan.

Pebiliar bersama pengurus Podsi dan KONI Medan.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

 

Fadil merincikan sejumlah fasilitas dan perlengkapan yang harus segera ditambah atau dibenahi seperti ruang latihan atlet, ruang panitia, ruang tunggu atlet, serta ruang wasit. Kemudian ruang musala, ruang kesehatan atau medis, keamanan dan media.

“Kalau area pertandingan sudah 90 persen, kalau untuk pendukungnya, nanti kita rapatkan dengan pihak terkait. Termasuk peralatan dan SDM yang mendukung kegiatan disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada,” jelasnya.

Guna mengantisipasi durasi pertandingan yang diprediksi berlangsung hingga larut malam, pihaknya juga menilai perlu penambahan meja tanding dan penambahan waktu pertandingan. Pihaknya memastikan, para atlet tidak boleh dibebankan bertanding hingga larut malam.

“Dengan area yang ada ini, kita sesuai dengan arahan tidak malam-malam kali selesainya sehingga mejanya harus kita banyakin. Hari juga, biliar itu pembukaan dan penutupoan selama 10-11 hari, sehingga jam 8 malam selesai,” tegas Fadil.

Selain venue biliar, TD juga melakukan visitasi secara serentak di 16 venue PON 2024 lainnya. Seperti cabor tenis meja, catur, Kabadi, karate, squash, pencak silat, akuatik. Lalu, Balap sepeda (MTB), E-Sport, binaraga, barongsai, voli Indoor, Kickboxing, gulat, drum band, dan berkuda.