Ambisi Taklukkan PSMS Dihadapan Suporter, Pelatih Sriwijaya FC: Lebih Kencang dari Biasanya

Pelatih Sriwijaya FC, M Yusup Prasetyo.
Sumber :
  • Fanpage Sriwijaya FC

VIVA Medan - Sriwijaya FC dalam laga tandang melawan PSMS Medan di Stadion Teladan, Kota Medan, Senin sore, 23 Oktober 2023, pukul 16.00 WIB. Optimis taklukkan tim tuan rumah dan hasil pertandingan, bawa pulang tiga poin ke Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ambisi menang melawan PSMS Medan, disampaikan Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Muhammad Yusuf Prasetiyo, saat sesi jumpa pers jelang pertandingan, di Kota Medan, Sabtu sore, 22 Oktober 2023. Ia mengatakan menutup laga dalam putaran pertama Liga 2 Indonesia dengan hasil terbaik.

Dalam pertandingan big match di grup I Liga 2 Indonesia. Yusuf memboyong 19 pemain dari Kota Palembang ke Kota Medan. Seluruh pemain dalam kondisi fit 100 persen dan bertempur.

"Kita datang ke sini Insya Allah untuk melakukan yang terbaik, meraih tiga poin pastinya untuk menutup pertandingan terakhir di putaran pertama. Insya Allah besok jadi yang pertama mereka kalah," jelas Yoyok sapaan dari Muhammad Yusuf Prasetiyo.

Mantan pelatih PSMS Medan itu, mengaku sudah mempelajari permainan skuad ayam kinantan dan mewaspadai dukungan suporter PSMS Medan, yang diyakini memicu performa tim besutan pelatih Miftahudin Mukson menjadi trengginas.

"Yang menakutkan dan membahayakan buat saya pribadi, bagaimana fans PSMS Medan ketika di home, mereka akan berbeda main 10 kali away. Dengan fans yang ribuan, aksi mereka (PSMS Medan) akan lebih kencang dari biasanya. Itu yang perlu kita waspadai, secara tim mereka cukup baik. Coach Miftah juga saya tahu bagaimana dia, yang lebih membahayakan mereka main di home, aksi mereka akan lebih dari biasanya," jelas Yoyok.

 

Pelatih Sriwijaya FC, M Yusup Prasetiyo (tengah) jelang laga melawan PSMS Medan.

Photo :
  • Dok PSMS

 

Yoyok mengungkapkan bahwa PSMS Medan dalam pertandingan ini, pasti akan mewaspadai striker Sriwijaya FC asal Bhutan, Chencho Gyeltshen. Sedangkan, ia menyebut PSMS Medan memiliki gelandang Korea, Kim Jin-Sung yang dinilai berbahaya. Menurut Yoyok, menjaga Chencho dengan lebih dari satu pemain bakal berbahaya bagi lini belakang dan mengancam pertahanan PSMS Medan.

"Ketika pemain satu dijaga satu atau dua orang. Pemain kita yang lain cukup berbahaya untuk pertahanan PSMS Medan. Jadi saya rasa pemain yang lain pun sama baiknya," ucap Yoyok.

"Sementara pemain asing PSMS, Terutama pemain tengah PSMs dari Korea, dia cukup baik, mobile sekali dia, karena dari pemain belakang, dari gol keeper selalu lewat dia," kata Yoyok.

Sementara itu, Pemain Sriwijaya FC, Muhammad Rifki, pemain bertahan Sriwijaya FC, mengatakan, timnya sudah mengantisipasi bagaimana mengatasi tekanan suporter PSMS Medan.

"Kami sudah bersiap dengan baik, kami juga sudah mengantisipasi bagaimana mengatasi tekanan dari suporter terutama. Kita tahu sangat fanatik di Medan ini. Saya juga berharap petandingan berjalan lancar dan menarik," ujar Rifki.

Rifki bahkan pede menyebut kendati PSMS Medan punya karakter bermain keras. Timnya, akan mengekploitasi titik yang dianggap jadi titik kelemahan lawan. Namun, Rifki juga menyebut Siriwijaya FC harus mewaspadai PSMS Medan terutama di babak kedua.

"Sampai sekarang menonton PSMS tetap dengan karakter yang sama, keras. Kami datang ada kelemahan yang bisa kami eksploitasi, kami cukup yakin untuk hal itu. PSMS lebih berbahaya di babak kedua dengan pemain pengganti," ucap Rifki.