Liga 2: Nasib Pelatih PSMS Ridwan Saragih Ditentukan Usai Laga PSDS

Pelatih PSMS, Ridwan Saragih memberikan instruksi kepada pemain.
Sumber :
  • Dok PSMS

VIVA Medan - Manajemen PSMS Medan akan menentukan nasib Ridwan Saragih sebagai pelatih tim berjuluk Ayam Kinantan usai Derby Sumut dengan PSDS Deli Serdang di Stadion Teladan Medan, Sabtu 1 Oktober 2023. Hal ini buntut dari PSMS yang belum meraih kemenangan dari 2 laga awal.

Penentuan nasib Ridwan Saragih itu jawaban manajemen atas desakan suporter PSMS yang menyerukan manajemen mendepak sang pelatih. Banyak netizen membuat tagar di media sosial dengan menulis #RidwanOut. Atas hal itu, manajemen PSMS Medan angkat bicara.

Direktur Teknik (Dirtek) PT Kinantan Medan Indonesia, pengelola PSMS, Andry Mahyar mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi keseluruhan. Baik Pelatih Kepala hingga pemain, apa harapan suporter untuk membuat PSMS lebih baik bisa terwujud.

"Yang pertama terkait evaluasi, sampai saat ini kami dari manajemen pasti melakukan evaluasi, kami dengarkan masukan dari teman-teman baik suporter maupun stakeholder yang lain," kata Andry kepada wartawan, Rabu 27 September 2023.

Laga perdana di Liga 2 Indonesia musim 2023/2024, PSMS dalam laga tandang menghadapi Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar dengan skor 1-1, Sabtu sore, 16 September 2023. Di laga kedua, PSMS Medan menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan, Kota Medan, Minggu sore, 24 September 2023, dengan skor 1-1.

Andry memastikan, manajemen PSMS Medan melakukan evaluasi terkait berbagai hal yang menjadi masukan. Namun dia berharap, semua pihak untuk bisa fokus pada pertandingan menghadapi PSDS Deliserdang, Minggu sore, 10 Oktober 2023.

"Kita dalam waktu dekat ini akan melawan PSDS, saya meminta semuanya untuk fokus pada pertandingan itu. Kita butuh poin untuk suatu kemenangan, kita butuh hasil maksimal untuk mengamankan hasil mencapai target kita," kata Andry.

Pelatih PSMS, Ridwan Saragih dan Dirtek PSMS, Andry Mahyar (baju putih).

Photo :
  • Dok PSMS

Andry mengatakan, saat ini yang terpenting yakni bagaimana menjaga psikologis pemain terkait desakan tersebut. Dia bersyukur, tim PSMS Medan saat ini cukup solid dan kompak. Harapannya, kondisi tersebut tetap terjaga untuk ke depannya.

"Semoga hari Minggu nanti kita dapat poin maksimal," tutur Andry.

Mantan penjaga gawang PSMS Junior ini, mengungkapkan terkait evaluasi termasuk pelatih, manajemen akan memantau perkembangannya. Dia meyakini, hasil evaluasi manajemen bisa memberikan keputusan terbaik bagi PSMS.

"Terkait evaluasi masih kami diskusikan. Semoga nanti pak Dirut (Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana) bisa mengambil suatu keputusan terkait masukan-masukan yang diberikan oleh suporter maupun stakeholder sepakbola yang lain. Kami tahu, kami dengar dan kami juga melihat," jelas Andry.

Mengenai masa depan Ridwan Saragih sebagai pelatih PSMS Medan, manajemen akan membahasnya lebih lanjut. Tetapi, keputusan akan diambil setelah pertandingan melawan PSDS, yang juga akan menjadi faktor penentu dalam evaluasi mereka. Manajemen tidak hanya akan mempertimbangkan hasil, tetapi juga kinerja tim secara keseluruhan.

"Satu hari, setelah pertandingan kita sudah akan membicarakan itu (soal penentuan Ridwan Saragih). Setiap pertandingan, termasuk dengan hasil lawan PSDS nanti salah satunya jadi pertimbangan bagi manajemen. Intinya yang jadi evaluasi kita bukan hanya hasil saja. Tapi, bagaimana performance tim ke depannya," kata Andry.