MPP di Medan Resmi Ditutup, Mubes Pemuda Pancasila Jadwalkan Mei 2025

Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno bersama jajaran MPN dan pengurus MPW PP Sumut.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno menutup secara resmi Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) Pemuda Pancasila, berlangsung di JW Marriott, Kota Medan, digelar pada 13-14 Januari 2025.

MPP Pemuda Pancasila ini, sesuai dengan AD/ART Pemuda Pancasila, satu tingkat dibawah Musyawarah Besar (Mubes). Sedangkan, pelaksanaan Mubes Pemuda Pancasila direncanakan akan dilaksanakan 20-23 Mei 2025 di Provinsi Banten.

Kegiatan MPP Pemuda Pancasila ini, juga dirangkai dengan Diklat Kaderisasi Pemuda Pancasila yang berlangsung di Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata, Asam Kumbang, Kota Medan. 

Didampingi Ketua MPW PP Sumut, Musa Rajekshah dan jajaran pengurus MPN dan MPW PP Sumut lainnya, Japto menjelaskan bahwa Diklat kaderisasi ini, sangat baik dan bagus untuk kelangsungan organisasi Pemuda Pancasila.

"Jadi badan kaderisasi ini, minimal melakuan diklat empat kali, dari MPW. Dengan jumlah anggota minimal dari 120 hingga 200 anggota perdiklat," ungkap Japto dalam konfrensi Pers, usai penutupan MPP Pemuda Pancasila, berlangsung di JW Marriott, Kota Medan, Selasa petang, 14 Januari 2025.

Ketua Umum MPN PP, Japto Soelistyo Soerjosoemarno bersama Musa Rajekshah saat resmi pembukaan MPP PP di JW Marriott Medan.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Japto menjelaskan dalam Diklat ini, bekerja sama dengan TNI untuk menempa diri para kader Pemuda Pancasila ini. Baik itu, secara disiplin, bekerja secara tim, fisik, hingga wawasan kebangsan dan bela negara.

"Karena di TNI tidak ada pola pendidikan politik. Jadi lurus-lurus saja, fisik dan pengisian otak. Diklat itu, wajib sifatnya. Karena Pemuda Pancasila ini, lain dengan organisasi pemuda lainnya. Di kita ada anggota biasa, dan kader. Jadi ini, kaderisasi, kehormatan dan anggota luar biasa. Kader ini, bakal menjadi pimpinan organisasi ini, di MPN hingga MPW," jelas Japto.

Untuk Mubes Pemuda Pancasila tahun ini, Japto mengungkapkan bahwa banyak kader-kader terbaik bisa memimpin organisasi ini. Ia menyatakan bakal tidak ada maju dalam bursa pencalonan Ketua MPN Pemuda Pancasila kedepannya.

"Pimpinan masa depan, kita banyak sekali. Tapi mengusulkan saya lagi, kalau diteruskan ini saya di Pemuda Pancasila sudah 50 tahun sampai bengkok," ucap Japto.

Japto berharap dari Mubes Pemuda Pancasila nantinya, bisa melahirkan pemimpin yang baik, yang mampu memimpin organisasi Pemuda Pancasila dengan baik kedepannya. "Ini harus dipikirkan. Situasi kondisi politik kedepan, organisasi. Saya menerima atau menolak nanti di Mubes. Tapi, saya menolak. Tapi, nanti di Mubes saja," kata Japto.