Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati Jelang Pelantikan Presiden, Begini Kata Sekjen PDIP

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Rekerdasus Pilkada Serentak 2024 di Kota Medan.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Pertemuan antara Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri adalah keputusan keduanya, akan waktu yang tepat dilakukan sebelum pelantikan atau sesudah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, pada 20 Oktober 2024 mendatang.

"Pertemuan itu, sesuatu yang baik. Karena tidak ada persoalan Bu mega dan Pak Prabowo," sebut Hasto kepada wartawan, usai menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rekerdasus) pemenangan Pilkada Serentak 2024, di Hotel Adimulia, Kota Medan, Minggu 6 Oktober 2024.

Hasto menyebutkan hubungan harmonis antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri terjalin saat di Pilpres tahun 2009, keduanya maju bersama sebagai Calon Presiden RI dan Wakil Presiden. "Bahkan kerjasama pemilu presiden 2009 ada kesuaian platform partai, misal berpihakan dengan petani, didalam membagun kedaulatan ekonomi, kedaulatan energi ada banyak kesesuaian," jelas Hasto.

Hasto mengatakan bahwa pertemuan ini, tidak sekedar pertemuan antara sahabat saja. Tapi, ada dibahas tentang kepentingan bangsa dan negara dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto nantinya. "Sehingga untuk kepentingan bangsa dan negara serta kemajuan rakyat, kemakmuran rakyat, semua harus kerjasama," kata Hasto.

Hasto mengatakan demokrasi di Indonesia perlu ada keseimbangan, agar demokrasi berjalan dengan baik, tetap untuk kepentingan bangsa dan rakyatnya. "Tetapi, demokrasi apapun bentuknya, itu tetap nemerlukan penyembiangan. Demokrasi juga memerlukan kritik tetapi kepentingan bangsa," ucap Hasto.