Pj Gubernur Fatoni Klaim Pelaksanaan PON 2024 di Sumut Tidak Ada Tinggalkan Hutang
- Dok Pemprov Sumut
Kemudian terkait makanan atlet, Sumut telah menyiapkannya dengan maksimal. Hal ini dibuktikan dengan mengikutsertakan ahli gizi, tim medis dan penyediaan ambulance di setiap hotel tempat atlet menginap. "Untuk atlet ini makannya di hotel, ada ahli gizinya, tidak ada masalah," ucap Fatoni.
Selanjutnya, Fatoni juga melaporkan terkait pelaksanaan closing ceremony PON XXI Aceh-Sumut yang diselenggarakan di Stadion Utama, Desa Sena, Kabupaten Deliserdang berlangsung meriah. Menurutnya, seluruh masyarakat sangat antusias melihat acara closing ceremony tersebut.
"Kemudian penutupan aman. Tandanya itu gampang, kalau penonton ngamuk-ngamuk, penonton cabut-cabut spanduk, dan menghancurkan yang di situ, tandanya gak aman. Kemarin itu penonton bertahan lama di stadion, nikmati acara, berarti kan aman. Itu kalau tidak dimatikan lampunya tak akan keluar, bisa sampai pagi, dimatikan bertahap lampunya," jelas Fatoni.
Fatoni menyampaikan pelaksanaan PON di Sumut berjalan aman. Dia juga berterima kasih kepada Kemenpora yang telah membimbing, mengarahkan dan melakukan pendampingan atas pelaksanaan PON. Terkait isu dugaan korupsi yang dituduhkan, kata Fatoni, sebagai penyelenggara tidak ingin dan tidak punya kesempatan untuk korupsi.
Sebab semua ikut mengawasi, dari pusat ada Satgas, di daerah ada TNI dan POLRI, kejaksaan yang juga masuk dalam kepanitian. "Dan kita juga bersyukur TNI, POLRI, Kejaksaan ikut terlibat dalam pelaksanaan PON. BPKP, inspektorat, BPK, yang juga melakukan pengawasan. Ada juga media dan masyarakat yang ikut mengawasi dan menyukseskan pelaksaan PON," katanya.
Diketahui PON XXI Aceh-Sumut dilaksanakan pada 8-20 September 2024. Pembukaan PON dilaksanakan di Provinsi Aceh pada 9 September 2024 sementara Penutupan dilaksanakan di Provinsi Sumut pada 20 September 2024. Untuk pertama kalinya penyelenggaraan PON dilaksanakan oleh dua provinsi yakni Aceh dan Sumut.