Resmikan 2 Ruas Jalan Tol di Sumut, Jokowi : Dorong Pertumbuhan Pusat Ekonomi Baru

Presiden RI, Joko Widodo resmikan dua ruas jalan tol di Sumut.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan, dengan total panjang jalan tol diresmikan sebesar 71,8 km, jalan tol ini diharapkan dapat mendorong stimulus pertumbuhan pusat-pusat kegiatan ekonomi produktif dan pariwisata di wilayah sekitar koridor jalan tol

"Jalan Tol Stabat Tanjung Pura sendiri telah beroperasi sejak terbitnya Surat Keputusan Menteri (Kepmen) No. 1138/KPTS/M/2023 pada 20 September 2024, dengan biaya investasi pembangunan mencapai Rp 5,2 Triliun. Sementara Jalan Tol Tebing Tinggi Serbelawan - Sinaksak dikelola oleh Inovasi Untuk Solusi. Anak Usaha kami, Hamawas, yang merupakan ruas baru dengan biaya investasi senilai Rp 6,07 Triliun," jelas Adjib.

Lebih lanjut, Adjib mengatakan kontraktor pelaksana dari Jalan Tol Stabat Tanjung Pura ini merupakan Anak Usaha Hutama Karya, yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), dengan pasokan material yang digunakan berasal dari PT Hakaaston (HKA) dan supplier lokal setempat.

"Kolaborasi Hutama Karya Group dalam pembangunan jalan bebas hambatan ini adalah bukti komitmen dari kontribusi perusahaan terhadap pembangunan negeri yang inklusif," tutur Adjib.

Sebagai informasi, Jalan Tol Stabat Tanjung Pura merupakan bagian dari Binjai Langsa Seksi Binjai Pangkalan Brandan (58 km) yang terdiri dari 3 seksi. Selain bagian jalan tol yang telah diresmikan, Hutama Karya juga telah mengoperasikan Seksi 1 Binjai Stabat (12,3 km) pada tahun 2022. Untuk kedua ruas operasi tersebut, tercatat trafik kendaraan yang melintas mencapai 7.533. kendaraan per hari.

Dari aspek fasilitas struktur, Jalan Tol Stabat Tanjung Pura dilengkapi dengan fasilitas struktur, keempat ruas ini memiliki masing-masing 1 buah Simpang Susun (Interchange) dan Gerbang Tol, dan 2 buah Jembatan yakni Jembatan Batang Serangan, dan Jembatan Sei Wampu yang merupakan jembatan rangka baja terpanjang di JTTS.

Sementara itu Lebar Lajur 3,6 m; Jumlah Lajur 2x2 Tahap Awal; dengan Kecepatan Rencana mencapai 100 km/jam yang akan memangkas waktu tempuh dari Kota Stabat ke Tanjung Pura semula 50 menit menjadi 20 menit.