Ini Sosok yang Mengawal Tandu Evakuasi Kapolda Jambi Rusdi Hartono Naik ke Helikopter
- Tangkapan Layar/VIVA
Kopda Ahmad Novrizal terlibat dalam tim SAR dan evakuasi kecelakaan helikopter Polda Jambi bersama enam prajurit Pasgat lainnya yang dikomandani oleh Letkol Pas Junaidi. Jadi total prajurit Kopasgat TNI AU yang terlibat dalam proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi itu tercatat sebanyak tujuh orang.
Mereka bergabung dengan Tim SAR gabungan Basarnas dan Polri dengan membawa satu unit helikopter Super Puma H-3211 milik Lanud Atang Sendjaja yang diterbangkan dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau sejak Senin lalu.
Helikopter H-3211 TNI AU, diawaki oleh Mayor Pnb M.Ravi Rakasiwi, Kapten Pnb Surya Mega, Kapten Tek A.A. Gefe Putra, Letda Omb Wisnu Dwi Prakiso, Serma Heru Tritanti, Serka Julpan Palapa, Pratu M.A. Taqwa dan Prada Tri Wahyu.
Sementara tim SAR Kopasgat yang ikut terlibat dalam proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi terdiri dari Letkol Pas Junaidi, Sertu Evis Lukman, Sertu Al Azhar, Kopda Firmanullah, Kopda Ahmad Novrizal, Praka Demil, dan Prada Yonsan.
Batalyon Komando (Yonko) 462 Pulanggeni Kopasgat adalah salah satu batalyon tempur TNI AU. Selain memiliki kemampuan tempur, prajurit Yonko 462 Paskhas memang dibentuk secara khusus dan memiliki tugas mengamankan dan mempertahankan Pangkalan/Alutsista/Instalasi TNI AU, Pengendali Pangkalan Udara Depan, Pengendali Tempur, SAR Tempur.
Serta tugas lainnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI. Sehingga, Kopda Ahmad Novrizal yang bertaruh nyawa dalam proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono itu, memang terlatih dan memiliki kemampuan khusus dalam operasi SAR di medan yang terjal sekalipun.