Pembangunan Jalan di Sumut, Presiden Jokowi AKui Gelontorkan Rp868 Miliar
- Dok Pemprov Sumut
VIVA Medan - Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) Sumatera Utara, Pemerintah Pusat menganggarkan Rp868 miliar untuk pembangunan 209 Km. Ada 30 ruas IJD yang akan dibenahi tahun ini dan tersebar di 18 Kabupaten/Kota di Sumut.
Hal itu, diungkapkan oleh Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) Sumut di Jalan DI Panjaitan, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Kamis 14 Maret 2024.
Ke-18 Kabupaten/Kota itu, adalah Asahan, Dairi, Deliserdang, Karo, Labuhanbatu, Langkat, Madina, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Sergai, Simalungun, Tapteng, Taput, Gunungsitoli dan Tanjungbalai.
"Di Provinsi Sumatera Utara telah dianggarkan Rp868 miliar untuk pembangunan jalan 209 km, untuk 30 ruas jalan di 18 kabupaten/kota," kata Jokowi.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Pemerintah Pusat terus bahu-membahu benahi jalan di Sumut. Ini bertujuan agar konektivitas di Sumut, semakin baik.
Menurut Hassanudi, Pemprov Sumut sedang mengerjakan perbaikan total 450 Km jalan sejak tahun 2022, dengan skema multi years. Saat ini proses proyek perbaikan jalan ini hampir rampung.
"Saat ini presiden meresmikan pelaksanaan IJD Sumut di Tanjungbalai, kita sangat bersyukur Pak Presiden memberikan perhatian kepada kita di sini dan kita akan terus bahu-membahu membenahi jalan di Sumut," kata Hassanudin.
Menurut Hassanudin, jalan merupakan infrastruktur penting dalam perekonomian. Semakin baik konektivitas antardaerah, akan memperlancar distribusi barang dan meningkatkan mobilitas masyarakat.
"Jalan merupakan kebutuhan utama memperlancar distribusi barang yang akan berdampak pada perekonomian, waktu tempuh perjalanan berkurang, itu juga akan berdampak besar bagi masyarakat," kata Hassanudin.
Turut mendampingi Jokowi pada peresmian IJD Tanjungbalai, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Forkopimda Sumut. Hadir juga Wali Kota Tanjungbalai Waris Thalib dan Bupati Labura Hendriyanto Sitorus.