Kampanye Akbar Rico-Zaki di Marelan Meriah, Puluhan Ribu Orang Padati Lokasi

VIVA Medan - Puluhan ribu masyarakat memadati lokasi kampanye akbar calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) - H. Zakiyuddin Harahap di Lapangan Bola Marelan, Jalan Kapten Rahmad Budin, Kecamatan Medan Marelan, Jumat 15 November 2024.

Pantauan wartawan di lokasi, massa sudah mulai berdatangan ke lokasi sejak pukul 10.00 WIB, sedangkan acara kampanye akbar akan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Mereka rela menunggu di bawah teriknya matahari demi bertemu langsung dengan pasangan urut nomor 1 tersebut.

Massa yang datang terdiri dari kader partai koalisi. Kelompok relawan Rico-Zaki, organisasi kepemudaan mulai dari Pemuda Pancasila (PP), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, organisasi sayap partai dan warga sekitar.

Suasana semakin pecah begitu pembawa acara mengumumkan bahwa pasangan Rico-Zaki tiba di lokasi acara. Yel-yel kemenangan pun langsung menggema saat pasangan Rico-Zaki didampingi ketua partai pengusung naik ke atas panggung. "Rico-Zaki menang...menang...menang. Nomor 1 sudah pasti menang," teriak massa pendukung.

Saat menyampaikan orasi politiknya, Rico Waas mengatakan bahwa pasangan Rico-Zaki akan memprioritaskan tiga program penting jika memimpin Kota Medan di lima tahun ke depan. Pertama, pasangan Rico-Zaki akan memberikan jaminan kesehatan gratis dengan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Medan.

"Kami pastikan di kepemimpinan Rico-Zaki tidak akan ada lagi pasien yang tertolak jika berobat ke rumah sakit. Apakah alasannya soal administrasi atau tidak adanya kamar. Jadi begitu bapak-ibu masuk rumah sakit kami jaminkan dapat kamar," ucapnya yang langsung disambut riuh teriakan Rico-Zaki menang.

Kemudian, pasangan Rico-Zaki akan memberikan jaminan pendidikan gratis kepada warga yang kurang mampu. Sehingga tidak ada lagi generasi muda di Kota Medan yang putus sekolah. "Masalah pendidikan ini sangat penting karena masa depan Kota Medan ada di anak-anak kita. Maka dari itu mereka harus cerdas. Tidak boleh lagi ada anak yang putus sekolah di Kota Medan," katanya.