Dedi Iskandar Kagum Lihat Produk-produk Hasil Binaan di Rutan Kelas I Medan

Anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara saat mengunjungi Rutan Kelas I Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumut, Dedi Iskandar Batubara, menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta, Kota Medan, Jumat kemarin, 3 Mei 2024. Kehadiran Dedi Iskandar menyerap aspirasi disampaikan oleh warga binaan di Rutan tersebut.

Dedi Iskandar mengungkapkan gagasan dilakukan Rutan Kelas I Medan, bisa dijadikan model bagi rutan-rutan lainnya, sebagai dalam pembinaan bagi warga binaan kedepannya.

"Luar biasa Karutan kita ini, bisa membentuk koperasi untuk warga binaan, yang memikirkan warga binaannya, bisa-bisa ini yang pertama di Indonesia," ucap Dedi Iskandar, dalam keterangannya, Sabtu 4 Mei 2024.

Bahkan, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Al Washliyah Sumut ini juga tertarik untuk mengajak rekan-rekannya di DPD RI khususnya yang berasal dari Sumatera Utara, untuk ikut berkunjung dan melihat langsung hasil karya produk-produk warga binaan Rutan Tanjung Gusta yang dilatih melalui progam bimbingan kerja (Bimker) yang digagas Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Medan, Nimrot Sihotang.

"Saya tertarik untuk mengajak rekan-rekan saya di DPD RI Sumut untuk kemari seperti Pdt Penrad Siagian, Pak Muhammad Nuh, dan Ibu Badikenita Br Sitepu yang menurut saya sangat penting mendengar langsung aspirasi warga binaan untuk proses perbaikan diri agar lebih baik lagi saat bebas nantinya," pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Dedi Iskandar Batubara bersama rombongannya juga melihat langsung proses produksi hasil kerajinan yang dihasilkan dari program bimbingan kerja (Bimker), bahkan anggota DPD RI itu juga membeli salah satu produk yaitu peci bermotif gorga.

"Hasil kerja warga binaan produksi UMKM di sini tentu ini adalah hal yang positif menjadi bekal untuk warga binaan kelak bisa diterima di masyarakat nanti dan tak lupa kita nantinya akan membuat MoU dari Organisasi Islam Al Washliyah agar produk UMKM ini bisa kita pasarkan," tutupnya.