PT Rapala Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim-Piatu

PT Rapala Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim-Piatu.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Perusahaan perkebunan dan pabrik kepala sawit PT Raya Padang Langkat melanjutkan kegiatan amal pada bulan suci ramadan 1445 H. Kali ini perusahaan yang dipimpin oleh Paul Baja M Siahaan ini menggelar buka puasa bersama dan menyantuni ratusan anak yatim/piatu/dhuafa yang berasal dari seputaran Babura Medan Sunggal.

Kegiatan buka puasa bersama ini digelar di kantor Direksi mereka, Jalan Sei Batang Hari - Medan yang dihadiri oleh para petinggi perusahaan Paul Baja M Siahaan selaku Komisaris Utama, Paulina Basaria Simbolon yang diwakili Kepala Departemen Umum-Kantor Direksi Medan, Lambok Evalina Hutapea.

Juga hadir Kepala Departemen Teknik dan Teknologi, Idenan Yahya, Kepada Departemen Tanaman Jansen Sianipar, Kepala Departemen Audit Trianda Sembiring, Area Manager kebun Robinson Golfrid Manik dan Hulman Butar Butar, Penasehat Hukum Tetap Tribarta Hutauruk, SH.,MH dan Faisal Rambey, SH.,MH dan Staff Humas Kandir Medan Defriansyah Ginting Manik, SH.

Tokoh agama, Ustadz Khairul Amri, S.Pd dalam Tausiahnya menyampaikan suasana penuh kekeluargaan yang selalu dilakukan oleh perusahaan kepada kalangan masyarakat, khususnya anak yatim/piatu serta para staff bersama karyawannya merupakan bentuk kasih sayang untuk senantiasa memperkuat silaturahmi antara perusahaan dengan masyarakat di sekitar sini.

“Salah satu poin penting yang kita lihat adalah konsistensi perusahaan selalu memberikan perhatian khusus kepada kalangan anak-anak yatim/piatu. Hal ini akan memberikan kebaikan dari arah yang tidak disangka-sangka, itulah keutamaan memperhatikan anak-anak yatim/piatu ini,” katanya.

Dijelaskannya, anak-anak Yatim Piatu akan selalu mendapat tempat istimewa di hadapan Allah SWT Tuhan YME. Tangisan sedih mereka bahkan dapat mengguncang tiang Arsya yang akan membuat Allah murka dan menghukum dengan cara menutup pintu rezeki bagi siapa saja yang membuat mereka sampai meneteskan air mata.

Namun sebaliknya, siapa saja yang membuat anak-anak yatim/piatu bahagia, maka itu juga akan membuat Allah menurunkan malaikat untuk membukakan pintu-pintu rezeki dari mana saja serta kelancaran dan kesehatan.

“Inilah rahasia dan keutamaan sehingga kita harus senantiasa memperhatikan anak-anak yatim. Dalam acara sekarang ini, PT Rapala sudah membuat anak-anak ini tersenyum bahagia dengan membagikan rezeki dan menyediakan makanan dan minuman yang lezat untuk berbuka puasa. Mereka pasti mendo'akan agar Allah SWT membukakan pintu-pintu rezeki kepada perusahaan ini dan Karyawan/Karyawatinya senantiasa lancar dalam pekerjaannya serta dalam lindungan-Nya,” ungkapnya yang diaminkan beberapa tokoh agama lainnya seperti ustadz Zainal Abidin Siagian, ust Yogi selaku pendamping anak yatim serta Qori' Muhammad Sajid Furqon (Dari Lubuk Pakam).

Sementara itu, Idenan Yahya dan Defriansyah Ginting Manik yang berbicara dari pihak perusahaan mengatakan, kegiatan buka puasa dan menyantuni anak yatim ini meruapakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun.

Hal ini menjadi bentuk perhatian perusahaan kepada kaum dhuafa. Selain kegiatan buka puasa bersama, perusahaan ini juga rutin menyalurkan bantuan Corporate Social Resposibiliy (CSR) kepada masyarakat yang berada di wilayah operasional perkebunan yaitu meliputi Langkat, Aceh Tamiang hingga Pelalawan - Riau.

"Dalam hal ini pimpinan kami Bapak Paul Baja M Siahan dan Ibu Paulina Simbolon senantiasa berupaya menjalankan kewajiban perusahaan sesuai aturan pemerintah dan juga menjalankan kegiatan amal dalam menjalin silaturahmi dan persaudaraan secara berkesinambungan. Semoga dengan kegiatan silaturahmi ini rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang telah terbangun selama ini menjadi semakin erat dan kokoh," ungkapnya.

Suasana penuh kekeluargaan berlangsung hangat pada kegiatan ini. Senyum para anak yatim/piatu/dhuafa terlihat jelas saat mereka menerima bingkisan dan santunan dari perusahaan serta juga santunan dari pribadi keluarga Bapak Paul Baja M Siahaan dan Paulina Simbolon.