Generasi Muda Harus Keluar dari Zona Nyaman, Freddy Siahaan Ajak Mahasiswa Bangun Kampung Halaman

Freddy Sabar Siahaan bersama mahasiswa.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Namun, dirinya berpesan untuk tidak merasa rendah diri karena kuliah di mana atau nilai IPK. Tapi berusahalah perkuat diri dengan kemampuan yang mungkin tidak dimiliki orang lain. 

"Perkuat diri, tambah nilai supaya kesempatan lebih besar. Dan belajar bagaimana cara 'menjual diri' ke perusahaan yang ada sesuai bidang yang dimiliki. Apalagi, ke depan persaingan bukan hanya dengan manusia tetapi mesin dan robot. Tenaga manusia sudah mulai berkurang difungsikan karena kemajuan teknologi," ucapnya. 

Di sela dialog ada curhatan dari beberapa mahasiswa yang merasakan kondisi kampung halamannya yang kurang mendapatkan perhatian dari pemangku jabatan dalam hal ini pemerintah daerah.

Baik itu kesempatan pendidikan bagi masyarakat miskin hingga buruknya pengelolaan organisasi olahraga yang membuat Siantar tak memiliki fasilitas membanggakan dan berujung minimnya lahir atlet berprestasi.

"Inilah tugas kita semua termasuk saya untuk membenahi Siantar dengan mengawal kebijakan pemerintah dan mengajukan anggaran yang menyentuh langsung ke masyarakat. Doa kan saya bisa lolos di legislatif agar harapan kita memajukan Siantar bisa tercapai," ungkap pria yang masuk bursa bacaleg dari Dapil 10 Sumut meliputi Pematangsiantar dan Simalungun dari Partai Demokrat itu. 

Dalam dialog yang dipandu oleh Bily selaku moderator turut dihadiri mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di antaranya UMSU, UISU, Sari Mutiara Indonesia, Stok Bina Guna, UINSU dan USU.