Diduga Dipicu Kelalaian, Dinas LHK Selidiki Penyebab Kebakaran Hutan Danau Toba di Samosir

Proses pemadaman api di kawasan Menara Pandang Tele, Samosir.
Sumber :
  • Ist/VIVA Medan

VIVA Medan –Tim gabungan masih mendalami penyebab Karhutla terjadi di Menara Pandang Tele, Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir , Sumatera Utara .

Miris! Sekolah Al-Washliyah Disegel, Siswa Belajar Diluar, Dedi Iskandar: Pemkab Deli Serdang Zalim

Tim gabungan masih mendalami penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Menara Pandang Tele, Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Tim gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumut dan aparat kepolisian masih menelusuri fakta-fakta dan bukti penyebab kebakaran tersebut. 

Revalidasi Geopark Kaldera Toba, Ini Lokasi yang Ditinjau Asesor UNESCO

Kepala Bidang Perlindungan, Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas, Dinas DHL Sumut, Zainuddin Harahap, menjelaskan kebakaran tersebut, pertama kali titik api terlihat, pada Selasa dini hari, 1 Juli 2025, pukul 00.30 WIB.

“Sampai saat ini kami belum mengetahui secara persistinya karena lokasi awal terbakar berada di pinggir jalan dan waktu kejadian terjadi sekitar pukul 00.30 atau 01.00,” jelas Zainuddin, Sabtu 5 Juli 2025.

Berlaga di Kapolri Cup 2025, Team Basket Polda Sumut Bidik Juara

Zainuddin mengungkapkan diduga picu kebakaran itu, karena membuat rokok sembarangan. Namun itu, harus dibuktikan dengan penyelidikan bersama bukti yang ditemukan. 

“Kami menduga kejadian ini, akibat kelalaian pengguna jalan yang membuang puntung rokok atau sejenisnya, ke jalan mengingat di lokasi banyak bahan bakar (ilalang), serta kuatnya hembusan angin yang serta musim kemarau yang mendukung terjadinya Karhutla,” kata Zainuddin.      

Halaman Selanjutnya
img_title