Tokoh Adat Melayu Menilai Ijeck Sosok Perangkul Lintas Budaya di Sumut
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan –Tokoh Adat Melayu Sumatera Utara menilai Musa Rajekshah atau Ijeck adalah sosok perangkul lintas budaya. Kehadiran Ijeck sebagai politikus di Sumatera Utara diterima dengan baik oleh masyarakat. Terbukti dari sikap sopan dan santun Ijeck dalam berkomunikasi.
Tidak hanya itu, Ijeck juga mampu memberi contoh kepada masyarakat untuk bijak dalam mencerna informasi. Beberapa waktu lalu, ramai soal polemik 4 pulau antara Aceh-Sumatera Utara.
Dalam hal ini, Ijeck muncul untuk memberikan kesejukan kepada masyarakat, bahwa Aceh -Sumut tidak hanya sekedar daerah yang bertetangga, melainkan saudara.
Kehadiran Ijeck menjadi pengingat bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mampu mengakar di tengah masyarakat, memahami kearifan lokal, dan menjadikannya sebagai kekuatan pembangunan.
Kepedulian Ketua DPD Golkar Provinsi Sumatera Utara ini terhadap budaya terlihat dari kehadirannya dalam berbagai kegiatan adat pelestarian warisan budaya Melayu, Batak, Mandailing, Karo, Simalungun, Nias, Tionghoa, hingga komunitas urban multietnis lainnya. ijeck bukan sekadar tamu kehormatan, tapi bagian dari denyut nadi budaya itu sendiri.putusan
Provinsi Sumatera Utara adalah mozaik etnis dan agama. Menjaga keseimbangan sosial di daerah ini tidak mudah. Dibutuhkan pemimpin yang bisa menjadi penghubung antar budaya, bukan pembelah.
Dalam perannya sebagai pemimpin politik dan tokoh masyarakat, Ijeck tampil dengan gaya kepemimpinan yang merangkul semua kalangan dari kalangan adat, pemuda lintas suku, komunitas minoritas, hingga ormas keagamaan.