Kadis Kesehatan Deliserdang: Olahraga Pondasi Kesehatan
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan menegaskan pentingnya olahraga sebagai pondasi kesehatan masyarakat sekaligus meningkatkan silaturahmi. Hal tersebut disampaikannya pada acara Gebyar Sehat dan Aksi Bergizi di Lapangan Bola Kaki Desa Sena, Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Selasa 10 September 2024.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menanamkan kepada masyarakat bahwa olahraga adalah pondasi kesehatan seluruh masyarakat. Gebyar Sehat ini merupakan wujud peran pemerintah untuk membuat masyarakat memiliki pola hidup yang sehat. Tentunya kegiatan ini akan terus kita laksanakan,” ungkapnya.
Ia berharap, olahraga bisa menjadi satu kebiasaan baru menuju Deliserdang sehat yang menjadi peradaban barunya Deliserdang. Dalam kegiatan itu, kata dia, Dinas Kesehatan Deliserdang turut memfasilitasi layanan pengobatan gratis, pemeriksaan Hemoglobin (HB), serta pemberian tablet penambah darah.
“Kita juga tadi menyerahkan kartu Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan (PBI-JK) kepada 10 warga Batangkuis. Harapannya, mereka bisa terbantu dan jika sakit, bisa berobat dengan mudah. Kita akan upayakan di tahun 2025, semua warga Deliserdang bisa berobat gratis dengan menunjukkan KTP saja,” katanya.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Sena, Yuli menyampaikan, menjadi tuan rumah Gebyar Sehat merupakan kebanggaan dan kegembiraan bagi masyarakat Desa Sena karena langsung disambangi Kadis Kesehatan.
“Karena jarang ya yang namanya Kadis mau menyambangi warga satu per satu. Pak Asri Ludin Tambunan ini sudah beberapa kali menyapa warga disini secara langsung. Sekaligus kegiatan ini bisa menanamkan pola hidup sehat ke warga kami,” tandasnya.
Ia berharap, kegiatan itu dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan ke depan. Ia turut mendoakan agar Asri Ludin Tambunan bisa menjadi Bupati Deliserdang dan membuat kabupaten tersebut lebih baik dan lebih maju lagi. “Selain mendapat ilmu, dari kegiatan ini juga bisa mempererat silaturahmi antar warga. Ada juga lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang saya rasa bisa menimbulkan jiwa kompetisi para ibu-ibu sehingga lebih kompak,” ucapnya.
