Mahasiswi Diperkosa Oknum Kades di Nisel Diminta Minum Pil KB Biar Tak Hamil

Oknum Kades Awoni Nisel, Osarao Tafonao (tengah) ditahan.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Dalam menjalankan aksi bejatnya, pelaku menjanjikan korban sebagai staff atau sekretaris pribadi (Sespri) Kades tersebut. Bujuk rayu dilakukan Osarao kepada gadis belia itu.

Pererat Tali Silaturahmi, APDESI Deliserdang dan Jaksa Garda Desa Gelar Buka Puasa Bersama

“Alasan Osarao akan memberikan korban pekerjaan sebagai staf di desa,” kata Aydi.

Dari pengakuan korban, Aydi mengatakan sudah mengalami asusila dari pelaku sebanyak 7 kali. Dilakukan Osarao sejak awal tahun 2023. Oknum Kades itu, kerap menyuruh korban datang ke rumahnya dengan berbagai alasan.

SNBP Tahun 2024, USU Terima 2.244 Mahasiswa Baru

“Saat itu korban, sempat mempertanyakan tujuan tersangka menarik dan mendorongnya ke dalam kamar. Ini ngapain, ada apa ? Tanya korban,” ucap Aydi menirukan percakapan korban dengan pelaku.

Pelaku mengancam korban, bila tidak memenuhi hasratnya untuk melakukan hubungan suami-istri, akan dibunuh dan bila hamil akan dinikahi.

Tawuran Antar Mahasiswa Unimed Medan, Ini Kata Pihak Kampus

“Kalau kau tidak mengerti (mau) abang, kau akan kubunuh sekarang dan saya akan bertanggung jawab (menjadikanmu istri) apapun resikonya,” ucap Aydi.

Aydi mengatakan korban mengalami pemerkosaan sebanyak 7 kali ini. Hal itu, berdasarkan keterangan korban. Terakhir, pada 31 Desember 2022. Peristiwa itu, terjadi saat rumah pelaku kosong. Karena, istri pelaku bekerja dan anaknya sedang sekolah.

Halaman Selanjutnya
img_title