Pergerakan Pemudik Nataru, Polda Sumut Mencatat 373.453 Orang Masuk dan 368.796 Orang Keluar

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi turut melakukan pemantauan pengamanan malam tahun baru 2024.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Polda Sumatera Utara mencatat pergerakan masyarakat selama masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), tercatat 373.453 orang masuk ke Sumut, 368.796 orang yang keluar Sumut. Data periode 22 hingga 31 Desember 2023.

Oloan Nababan Sebut Edy Rahmayadi, Sosok Pemimpin Dekat dengan Umat Beragama

Hal itu, diungkapkan oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi juga melaporkan, operasi Lilin pengamanan Nataru 2023/2024 di Sumut, dalam video converence kondisi malam pergantian tahun baru di Provinsi Sumut, bersama Pemerintah pusat, di Pos Terpadu Lapangan Benteng Medan, Minggu malam, 31 Desember 2023.

"Kami mencatat mereka menggunakan moda transportasi darat sebanyak 56%, moda transportasi udara 30%, dan moda transportasi laut 14%," ucap Agung.

Jaga Netralitas di Pilkada 2024, Kemenko Polhukam Minta ASN, TNI/Polri Bekerja Sesuai Undang-undang

Pemantauan pengamanan malam tahun baru 2024.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Agung mengungkapkan pihaknya juga mengindentifikasi terdapat tiga jalur yang rawan yakni Medan-Riau, Medan-Aceh, Medan-Sumatera Barat (Sumbar). Selain itu ada pos yang sudah disiapkan dalam upaya memonitoring Nataru. Untuk Medan-Sumbar disiapkan 7 pos dengan jumlah 120 personel. Medan-Parapat sebanyak 24 pos dengan jumlah 285 personel. Medan-Riau sebanyak 20 pos dengan jumlah 1.052 personel.

Pertamina Sumbagut Sidak Lembaga Penyalur BBM dan LPG Jelang Nataru

"Medan ke arah Riau seperti kita tahu bahwa ini adalah daerah padat setiap tahunnya. Selama operasi ini kami mendapatkan kendala yang dihadapi yakni bencana banjir dan tanah longsor, yang terjadi di Madina, Padang Lawas, dan Labuhanbatu. Alhamdulillah, sudah bisa diatasi dengan menurunkan alat berat dan jalur sudah bisa dilalui," jelas Agung.

Sementara situasi gangguan Kamtibmas di Provinsi Sumut, lanjut Kapolda, sejauh ini mengalami penurunan sebesar 15,65%. Karena itu, pihaknya akan terus mempertahankan kondisi tersebut melalui upaya langkah-langkah selanjutnya.

Halaman Selanjutnya
img_title