PKS DPRD Sumut Soroti Kunjungan Jokowi di Sumut, Belum Mampu Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Anggota Fraksi PKS DPRD Sumut, Hendro Susanto.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumatera Utara menyoroti kedatangan Presiden RI, Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja (Kunker), dua kali secara berurutan di Sumut ini. Namun, kehadiran mantan Wali Kota Solo itu, dinilai belum mampu menyelesaikan permasalahan di provinsi ini.

Dalam 46 Hari, Polda Sumut Sita 1,56 kg Kokain, 396,63 kg Sabu hingga 62.929 Butir Pil Ekstasi

"Bagi kita, kehadiran Pak Jokowi 2 kali ke Sumut dalam kurun waktu 10 hari. Patut di apresiasi," ucap Anggota Fraksi DPRD Sumut, Hendro Susanto, Senin 28 Agustus 2023.

Hendro mengharapkan kedatangan Presiden Jokowi memberikan dampak permasalahan sosial di tengah masyarakat di Sumut ini. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat kehadiran orang nomor satu di tanah air ini.

Deteksi Dini Peredaran Narkoba, Lapas Siborongborong Tes Urine Warga Binaan

"Dengan harapan bahwa hadirnya Presiden. Bisa berdampak pada perbaikan ekonomi, infrastuktur, bisa menurunkan harga sembako dan tabung gas elpiji subsidi 3 kg turun dan turunkan angka narkoba serta judi di Sumut," jelas Hendro.

Hendro mengungkapkan kehadiran Presiden. Jokowi, belumlah berarti. Karena, masalah yang urgent yakni yang menjadi pembicaraan di tengah masyarakat Sumut adalah masalah narkoba, masalah jalan nasional, yang rusak.

Pembunuh Wanita Dalam Tas Diduga Miliki Kelainan Seks, Sempat Konsumsi Sabu Bersama

"Kemudian, masalah tanah, masalah harga sembako yang naik, masalah begal yang membuat warga Sumut tidak aman, masalah tabung gas elpiji 3 kg yang naik, dan masalah mendapatkan keadilan," ucap Hendro.

Presiden RI, Jokowi meresmikan SPAM Mebidang di Kota Binjai.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA
Halaman Selanjutnya
img_title