Angka Kemiskinan di Sumut Berkurang, 6,1 Ribu Jiwa Tak Lagi Miskin

Ketua Tim Statistik Sosial, BPS Sumut, Azantaro.
Sumber :
  • BPS Sumut

"Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 10,98 ribu jiwa pada periode September 2021 – September 2022, dengan penurunan persentase penduduk miskin sebesar 0,16 poin," sebut Azantaro.

Percepatan Satu Data Indonesia, Pemprov Sumut Sumut Dorong Sinergi Wali Data

Dia menjelaskan, jika dibandingkan dengan keadaan semester lalu pada Maret 2022, dimana jumlah penduduk miskin sebanyak 1.268,19 ribu jiwa dengan persentase 8,42 persen, terjadi penurunan sebanyak 6,1 ribu jiwa dan penurunan persentase penduduk miskin sebesar 0,09 poin.

Lebih lanjut, berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode Maret 2022 – September 2022, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang sebanyak 3,5 ribu jiwa, sedangkan di perdesaan berkurang sebanyak 2,6 ribu jiwa, dengan persentase penduduk miskin baik di daerah perkotaan maupun perdesaan menurun masing-masing sebesar 0,13 poin dan 0,02 poin.

Pertamina Patra Niaga Sambut HUT ke-27, Gelar Berbagi Kebahagiaan Bersama Ratusan Anak Yatim Piatu

"Adapun persentase penduduk miskin pada September 2022 di daerah perkotaan sebesar 8,63 persen, dan di daerah pedesaan sebesar 7,96 persen. Baik daerah perkotaan maupun perdesaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,13 poin, dan 0,02 poin jika dibandingkan Maret 2022,” jelasnya.

Untuk Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp592.025,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp448.623,- (75,78 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp143.402,- atau sekitar 24,22 persen.

Ijeck Terima Penghargaan JMSI Award Sebagai Tokoh Penggerak Olahraga

Azantaro mengungkapkan, pada periode Maret 2022 – September 2022, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) mengalami peningkatan, namun sebaliknya, Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan adanya penurunan.

Ilustrasi kemiskinan di Indonesia.

Photo :
  • VIVA
Halaman Selanjutnya
img_title