Kenang Saat Kuliah di UISU, Gubernur Sumut: Orang Lain Dapat Gelar Sarjana, Saya Dapat Istri

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi hadiri pelantikan Rektor UISU.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengenang pada masa kuliah di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Ia bercerita di kampus UISU dirinya, bertemu dengan seorang mahasiswi, bernama Nawal Lubis, yang kini menjadi istrinya.

UNIBI Gelar Wisuda Diikuti 433 Lulusan, Pesan Rektor Prof Bob Foster: Higher Order Thinking Skills

Hal itu, disampaikan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat memberikan kata sambutan pada pelantikan Rektor UISU, Dr Safrida SE MSi, masa jabatan 2023-2027, di Aula FK USU, Jalan STM, Kota Medan, Rabu 26 April 2023. Meski tercatat sebagai alumni, namun Gubernur tidak meraih gelar sarjana karena masuk di sekolah Akademi Militer (Akmil) di Magelang.

"Sebelum saya jadi Taruna, saya sudah kuliah di sini. Orang lain dapat gelar sarjana, saya dapat istri di sini," sebut Gubernur Edy sambut gelak tawa dari tamu yang hadir.

UMSU Tandatangi Kontrak Hibah Penelitian dan Pengabdian 2024, Senilai Rp1,8 Miliar

Gubernur Edy mengaku bangga karena diundang pada pelantikan itu. Kemudian, pernah kuliah di Kampus UISU, meski tidak selesai.

"UISU ini adalah memori saya. Saya adalah alumni UISU. Suatu kebanggaan karena saya diundang, dari tadi pagi saya sudah bersiap. Saya tanya ke ajudan, jam berapa, jam 10. Eh tau-taunya saya telat datang, mohon maaf untuk bapak ibu sekalian," ujar Gubernur Edy.

Dugaan Keterlibatan Parcok di Pilgub Sumut 2024, Begini Kata Jokowi

Mantan Pangkostrad itu mengatakan semua telah mengenal UISU karena merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia, dan perguruan tinggi Islam tertua di Sumatera. Karena itu, ujar Gubernur Edy Rahmayadi, kepada Rektor Safrida, diminta untuk bersinergi dengan Pemprov Sumut.

"Saya akan ikut mengembangkan UISU ini. Apa yang harus kita bikin, sesuaikan dengan program," katanya.

Lebih lanjut Gubernur Edy berharap Rektor Safrida dapat mengantarkan UISU menjadi perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, dan harus bisa menjadi nomor satu di Sumatera.

"Saya kepingin ini jadi universitas nomor satu di Sumatera Utara. Menjadi tempat menimba ilmu para anak-anak Indonesia. Apa yang bisa kita lakukan, kami para alumni, kumpulkan Ibu Rektor," ujarnya lagi.

Bagi Gubernur Edy Rahmayadi, perguruan-perguruan tinggi yang setiap tahun meluluskan seratusan bahkan seribuan sarjana, di saat sisi bisa menjadi beban bagi gubernur.

"Sarjana terus, sarjana terus. Gubernur yang stres. Iya kalau lulus dan langsung dapat kerja. Kalau nggak, iya jadi caleg (calon legislatif)," ujar Gubernur Edy Rahmayadi yang disambut aplaus hadirin dan undangan.

Sementara itu, Rektor UISU yang baru, Dr Safrida SE MSi, memaparkan sejumlah program prioritasnya, di antaranya untuk tahun pertama yaitu digitalisasi pelayanan untuk dosen mahasiswa dan eksternal.

Kemudian membangun budaya mutu menuju UISU unggul, membangun kompetensi global, membangun rumah riset di setiap fakultas, dan mengembangkan promosi jabatan secara profesional, serta mencari dana hibah.