Respon Eks Pelatih Timnas Indonesia Terkait PSSI Pecat Shin Tae-yong
- Dok PSSI
VIVA Medan - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir secara resmi mengumumkan memberhentikan jabatan Shin Tae-yong (STY) sebagai Pelatih Timnas Indonesia. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar mengungkapkan hal yang wajar pro dan kontra atas keputusan tersebut, di tengah pencinta sepakbola di tanah air ini.
"Kalau saya lihat ya, pergantian pelatih Shin Tae-yong, rencananya ke pelatih Patrick Kluivert. Ini pasti, ada pro dan kontra. Apa lagi, STY menaikan peringkat Indonesia di FIFA," sebut Nil Maizar yang kini menjadi pelatih PSMS Medan, kepada wartawan di Kota Medan, Selasa 7 Januari 2025.
Pelatih Timnas Indonesia di tahun 2012-2013 ini, mengungkapkan keputusan menggantikan STY sudah terlebih dahulu dilakukan evaluasi dan diskusi panjang di internal PSSI, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia kedepannya di kancah sepakbola dunia.
"Tentu pasti, saya dengar dan lihat, pandangan dari Federasi (PSSI), bahwa dengan techtical yang lebih sempurna. Komunikasi yang lebih bagus lagi, kita lihat saja, bagaimana pengantinya, apa lebih dari STY?," kata Nilmaizar.
Nil Maizar mengungkapkan siapa pun, yang menggantikan posisi STY nantinya. Apakah Patrick Kluivert atau yang lain, diharapkan mampu meningkatkan berforma Timnas Indonesia kedepannya, dengan lebih baik lagi dari pelatih sebelumnya.
"Karena ini, sudah diputuskan. Diharapkan kedepan, bagaimana pengganti STY, secara strategi dan techtical lebih baik. Menjalankan komunikasi lebih baik lagi di lapangan, untuk Timnas Indonesia," tutur Nil Maizar.
Nil Maizar mengatakan pelatih baru harus mampu membuat Timnas Indonesia lebih baik lagi, menghadapi pra Piala Dunia. Karena, bagaimana Timnas Indonesia kedepannya, sudah ada kajian dilakukan PSSI.
"Terutama pra Piala Dunia dan tentunya, dua atau tiga seperti apa?. Kalau tidak salah, pak Ketum bilang tanggal 12 Januari 2025 ini, akan berbicara di depan media bersama pelatih terbaru dari Indonesia," jelas mantan Pelatih Semen Padang itu.
Nil Maizar mengungkapkan ada harapan besar dari masyarakat Indonesia untuk Timnas Indonesia, lebih bertaji lagi setiap pertandingan sepakbola tingkat internasional nantinya. "Kalau pro dan kontra, saya kira normal saja. Apa keputusannya, membuat orang tidak nyaman dengan keputusan STY, dihentikan. Saya bilang lagi, itu normal saja," tutur eks pelatih Dewa United FC itu.
"Argumentasi PSSI mendatangkan mendatangkan pelatih baru. Bagaimana pelatih baru bisa menghadapi tim dengan mentransfer noletsnya lebih bagus dan lebih modern serta lebih berkualitas dari STY," tutur Nil Maizar lagi.