Unggul 2-0 Babak Pertama, PSDS Dipermalukan Semen Padang di Kandang Sendiri 2-3

Pemain Semen Padang, Kenneth Ikechukwu Ngowake merayakan gol ke gawang PSDS.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - PSDS Deliserdang dipermalukan Semen Padang FC di kandang sendiri, di Stadion Baharoeddin Siregar, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sabtu sore, 4 November 2023. Dengan skor akhir, 2-3. Kick off pukul 15.30 WIB,

31 Orang Meninggal Dunia Korban Longsor dan Banjir Bandang Terjang Sumut

PSDS Deliserdang bermain menyerang dan menekan tim tamu. Alhasil, di menit 16, Rizki Fauzi berhasil mencetak gol. Skor berubah 1-0 tim tuan rumah. Skuad tim Traktor Kuning julukan bagi PSDS itu, percaya diri dengan mendominasi permainan. Gol kembali tercipta dari Kurniawan di menit 30, papan skor berubah 2-0. Hingga turun minum skor tetap 2-0.

Babak kedua, tim asal Kota Padang, Sumatera Barat itu, bangkit. Comeback lewat hat-trick bomber asing andalan Kabau Sirah, julukan Semen Padang, asal Nigeria, yakni Kenneth Ikechukwu Ngowake pada menit 55', 62', dan 72'.

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor Saat Melintas di Deliserdang, 7 Tewas dan 20 Luka-luka

Dibabak kedua ini, tampak sejumlah pemain kedua tim mengalami kekalahan. Hingga peluit panjang, akhirnya Semen Padang FC berhasil raih 3 poin di laga tersebut dan mempermalukan PSDS di publik sendiri. Hasil laga memalukan itu, dihadapi PSDS di laga perdana putaran kedua di Liga 2 musim 2023.

Sang Pelatih PSDS, Zefrizal bertanggungjawab atas pil pahit diterima klub asal Kabupaten Deliserdang itu.

Longsor Terjang Sibolangit Deliserdang, 3 Orang Meninggal Dunia Tertimbun

"Inilah sepakbola, tidak ada yang pasti, fluktuasi. Di babak pertama sangat luar biasa, bisa mengepung Semen Padang dan bisa leading dua gol di babak pertama. Sesuai dengan yang saya inginkan," ucap Zefrizal kepada wartawan, usai pertandingan.

Zefrizal mengakui anak asuhnya di babak kedua mengalami kelelahan dan cedera. Atas hal itu, Kurniawan, Imus Wiranda, dan Raja Imam Siregar harus diganti dengan pemain yang lain.

"Di babak kedua, saya terperangah. Tiga pemain saya tidak bisa lanjut di babak kedua. Ada Kurniawan, Imus, dan Raja. Saya tanya ke mereka untuk lanjut, mereka tak bisa. Mereka cedera yang tidak bisa dipaksakan. Kalau dipaksa akan lebih fatal lagi," jelas Zefrizal.

 

Pelatih PSDS, Zefrizal.

Photo :
  • PSDS

 

Zefrizal mengungkapkan kekalahan ini bukan karena keluarnya ketiga pemain tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa masih banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya di babak kedua.

"Semen Padang sudah mengerti apa yang kita buat dan ada kesalahan-kesalahan mendasar di dalam bertahan yang tidak seperti di babak pertama. Konsentrasi juga jadi catatan juga," ujar Zefrizal.

"Tapi itulah sepakbola, sekecil apapun peluang itu tapi tidak bisa menghasilkan gol, ya tentunya tak akan menghasilkan hasil yang bagus juga. (Intinya) saya yang bertanggung jawab dengan kekalahan ini," kata Zefrizal.

Saat disinggung perihal legiun asing asal Jepang, Noriki Akada, yang terlihat sangat kelelahan di babak kedua dan akhirnya ditarik keluar jelang tujuh menit waktu normal berakhir, sang pelatih mengungkapkan fakta sesungguhnya dari pemain berposisi gelandang serang tersebut.

"Noriki ini sebenarnya saat official training (OT) kemarin kondisinya dalam keadaan demam karena flu. Cuman kita tanya ke dia dan koordinasi ke dokter, dia minta main dan kita kasih main," sebut Zefrizal.

"Jadi seperti itulah kondisinya, saat main masih flu. Ya itulah, dia jadinya kurang maksimal dan akhirnya kita ganti karena tak mau memaksakan dia," tutur Zefrizal.