Kecewa! Gubernur Sumut Minta PSSI Hentikan Semua Liga, Jangan Liga 2 Saja

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • VIVA

VIVA - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengungkapkan rasa kekecewaan atas dihentikan kompetisi Liga 2 2022/2023, saat PSMS Medan sedang  bermain dengan baik dan berada dipuncak klasemen di grup wilayah barat.

Edy Rahmayadi yang juga pembina PSMS Medan mengatakan keputusan PSSI menghentikan Liga 2 dan Liga 3, tidak adil bagi atlet sepakbola dan klub-klub bertarung. Kalau mau, semua Liga di Indonesia hentikan saja.

"Ya hentikan semua (Liga di Indonesia)," ucap Gubernur Edy kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Sumut, di jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Jumat 20 Januari 2023.

Erick Thohir Minta KLB Asprov PSSI Sumut Usai PON, Indra Sjafri hingga Eks Pelatih PSMS Ada di Tim

Baca juga:

Gubernur Edy menjelaskan kompetisi Liga 2 merupakan rangkaian satu kesatuan pembinaan harus dilakukan PSSI terhadap atlet sepakbola. Baik dari Liga 1,2 dan 3. Hal itu, diatur dalam statuta PSSI sendiri. Jadi, tidak bisa dipisahkan dan dihentikan.

Kerap Menyudutkan dan Buat Sakit Hati, Golkar Tegas Tidak Usung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

"Liga itu, tidak bisa dipisahkan antara Liga 1, 2 dan 3. Karena itu, diatur dalam statuta," tutur Gubernur Edy.

Mantan Ketua Umum PSSI menjelaskan dalam Liga di Indonesia, yang digelar ada jenjang kompetisi dilalui oleh klub-klub tersebut. Dimana di Liga 1, klasemen diurutan 16, 17 dan 18 di degradasi ke Liga 2. Selanjutnya, digantikan dari Liga 2, yaitu juara 1, 2 dan 3 untuk naik jadi peserta ke Liga 1.

Maju di Pilkada 2024, Edy Rahmayadi: Saya Putuskan untuk Menjadi Gubernur Sumut Lagi

"Begitu juga, Liga 2 digantikan oleh liga 3. Sehingga tidak bisa satu persatu dihentikan. Kalau mau hentikan (semua Liga di Indonesia)," ucap Gubernur Edy.

Gubernur Edy mengatakan bila PSSI tetap dengan keputusan menghentikan Liga 2. Ia menilai bahwa PSSI melemahkan motivasi atlet sepakbola di Indonesia untuk berprestasi hingga mencari nafkah di dunia sepakbola di tanah air ini.

Karo United juara Liga 3 musim 2021/2022.

Photo :
  • (PSSI)

"Tetapi, kalau menghentikan Liga. Berarti memperlemah motivasi anak bangsa, karena PSSI adalah perekat anak bangsa," ujar Gubernur Edy.

Gubernur Edy menambahkan dihentikan Liga 2 ini, sama dengan PSSI menghalangi pembinaan atlet dan klub-klub sepakbola di Indonesia. Pembinaan itu, harus berjenjang dari Liga 3, ke Liga 2 dan ke Liga 3.

"Sudah pasti lah (pembinaan terhalang), motivasi itu kan didalamnya pembinaan persebakbolaan ini," ujar Gubernur Edy.

Untuk diketahui, Edy Rahmayadi selain menjabat sebagai pembina PSMS Medan. Dia juga sebagai pemilik saham PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS Medan sebesar 51 persen.

Manajemen PSMS Medan sendiri, paling vokal menyuarakan penolakan penghentian Liga 2 2023/2023. Dampak besar dialami ayam Kinantan dengan kerugian mencapai Rp 10 miliar.