Target 5 Emas, Ambisi Biliar Sumut Patahkan Dominasi Jakarta dan Jabar di PON 2024
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Biliar Sumatera Utara optimis menghentikan dominasi DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut dan memasang target raih 5 medali emas. Saat ini, 16 pebiliar Sumut tengah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON 2024.
Ke-16 atlet atlet biliar Sumut yakni, Marlando Sihombing, Jaka Kurniawan, Hotmaruli Simarmata, Jefri Jen, Johannes Sihombing, Punguan Hasiholah Sihombing, Diko Fito Perdana, Iqbal Wahyu Ramadhan, M Erwin Effendi.
Kemudian, Dimas Anggara Dharma, Maulana Fikri, Johannes Christian Raja Saragih, dan Johny Chandra yang tampil di SEA Games XXXII/2023 di Kamboja. Serta 2 pebilliar putri, Alisya Naifa Fadillah Nasution dan Permata Sari Sinaga.
Kabid Binpres Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumatera Utara Resa Rangkuti, mengatakan, jumlah 16 atlet tersebut akan ditambah saat evaluasi pada Juni 2023 ini. Saat ini ke-16 atlet biliar tersebut tengah menjalani Pelatda dan terus meningkatkan mental bertanding, kemampuan, dan stamina para atlet yang tergabung dalam pelatda jangka panjang persiapan menuju PON XXI/2024.
"Juni setelah evaluasi, kami akan mengajukan penambahan empat atlet lagi, sehingga total 20 atlet yang akan masuk Pelatda," kata Resa dalam keterangannya di Posko Publikasi PON XXI/2024 Kantor Dispora Sumut, Jalan Pancing Medan, Selasa, 6 Juni 2023.
Ia menambahkan, para atlet di bawah bimbingan empat pelatih yakni Resa Mahmudsyah Rangkuti, M.Kiki, M.Fadly, dan Jan Hendra Depari, para atlet terus menjalani pelatihan setiap hari, pagi dan sore. Latih tanding sesama atlet juga dilakukan untuk evaluasi agar kemampuan atlet terus meningkat.
Katanya, materi atlet biliar Sumatera Utara yang dipersiapkan menghadapi PON 2024 merupakan campuran antara atlet senior dan junior yang diharapkan mampu mempersembahkan hasil terbaik yaitu memenuhi target lima medali emas.
"Persiapan dilakukan secara maksimal. Sebagai tuan rumah PON mendatang, kami ingin mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat Sumatera Utara. Saat ini atlet binaan terus berlatih maksimal baik peningkatan fisik maupun kemampuan demi hasil terbaik," katanya.
Sementara terkait target di PON mendatang, ia mengaku pihaknya sudah memasang target sedikitnya bisa meraih lima medali emas. Target tersebut diambil setelah melakukan berbagai analisis dan peta kekuatan atlet biliar dari berbagai daerah di Indonesia.
"Pada PON lalu di Papua, kita meraih lima perak dan tujuh perunggu.Jadi yang lima perak itu pada PON mendatang ditarget jadi emas.Kemajuan atlet selama pelatda terus meningkat. Medali emas diharapkan bisa disumbangkan dari nomor caroom, snooker, dan divisi pool, serta english billard. Atlet kita sudah siap mempersembahkan yang terbaik untuk Sumut," yakinnya.
Terkait persaingan, Resa mengaku tentunya semua daerah adalah saingan berat, karena juga sama-sama bertekad menjadi yang terbaik dengan bisa membawa pulang medali ke daerah asalnya masing-masing.
"DKI Jakarta dan Jawa Barat perlu kita waspadai karena mereka sampai sekarang masih yang terbaik. Namun atlet kita siap mematahkan dominasi mereka. Semua sama beratnya, tinggal lagi siapa yang paling siap," optimis Resa.
Sementara Pengawas Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut cabor biliar, Pujianto mengatakan, mengapresiasi program yang dijalankan POBSI Sumut untuk peningkatan kemampuan para atlet, baik skill maupun stamina.
"Kami apresiasi POBSI, khususnya Ketua POBSI Sumut Salomo Pardede yang hampir tiap hari hadir dan memantau atlet dalam berlatih. Dia tak segan segan marahi atlet yang tidak disiplin," katanya.