Komandan Batalyon OPM Enos Tipagau Tewas Ditembak TNI di Intan Jaya

Komandan Batalyon Kodap VIII Soanggama, Enos Tipagau.
Sumber :
  • Facebook/VIVA Medan

VIVA Medan - Tokoh separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang juga Komandan Batalyon Kodap VIII Soanggama, Enos Tipagau tewas ditembak dalam operasi terukur di Kampung Baitapa, Distrik Baitapa, Kabupaten Intan Jaya.

Kronologi Lengkap Pesawat Saudi Airlines Diteror Bom Lagi Hingga Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu

Berdasarkan informasi dari masyarakat, aparat TNI melakukan pengejaran ke arah ketinggian yang digunakan sebagai jalur pelolosan. Pada pukul 07.16 WIT, prajurit TNI berhasil melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap target, yang mengakibatkan Enos Tipagau tewas di lokasi. Tidak ada korban dari pihak TNI maupun masyarakat sipil.

Enos Tipagau tercatat dalam daftar pelaku kekerasan bersenjata di Intan Jaya. Ia bertanggung jawab atas serangkaian aksi brutal, seperti penembakan warga sipil termasuk petani, pekerja bangunan, dan tokoh agama lokal. Bahkan, kelompoknya kerap membunuh masyarakat asli Papua yang mendukung kehadiran negara, tanpa ragu sedikit pun.

Setelah Tidak Ditemukan Bom, Minggu Dini Hari Pesawat Saudi Airlines Lanjut Terbang ke Surabaya

Selain itu, kelompok Kodap VIII Soanggama di bawah kepemimpinan Enos Tipagau juga melakukan pembakaran rumah warga, honai adat, sekolah, dan puskesmas. Mereka menyandera warga serta tenaga kerja proyek infrastruktur, menyiksa, menjadikan mereka tameng hidup, hingga membunuh secara kejam untuk menimbulkan propaganda ketakutan. Tidak hanya itu, mereka juga sering melancarkan serangan mendadak ke pos TNI/Polri dengan melibatkan remaja dan anak muda sebagai tameng tempur.

Dalam setiap aksinya, kelompok ini menyebarkan propaganda provokatif, hoaks, dan video manipulatif untuk membakar sentimen anti-pemerintah dan memecah belah persatuan bangsa. “Tindakan biadab mereka bukan hanya mengancam keamanan nasional, tetapi juga menghancurkan masa depan masyarakat Papua itu sendiri,” tambah Kapuspen TNI.

Screening Pesawat Saudi Airlines Diteror Lagi, Kapolda Sumut: Tidak Ada Ditemukan Bom

Barang bukti yang diamankan dari lokasi operasi meliputi enam anak panah, satu busur panah, dua unit telepon genggam, satu speaker, satu noken, satu kalung, dan satu bendera Bintang Kejora. Tidak ada korban dari pihak aparat maupun warga sipil dalam operasi ini.

TNI berharap tewasnya Enos Tipagau menjadi momentum penting dalam melemahkan jaringan teror bersenjata Kodap VIII Soanggama, sekaligus membuka ruang damai dan percepatan pembangunan di tanah Papua.

Halaman Selanjutnya
img_title