Terima Keluhan Warga Soal Narkoba dan Begal, Ade Jona: Jangan Takut untuk Melapor
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo, menerima keluhan dan aduan Warga Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, atas maraknya peredaran narkoba hingga begal. Aduan tersebut, disampaikan warga Kecamatan Medan Selayang, Ramli dalam reses masa sidang II TA 2025 sekaligus pembagian daging kurban itu.
Dia mengaku resah dengan maraknya peredaran narkoba. "Pengaruh narkoba menjadi fenomena dan keresahan di tengah-tengah masyarakat saat ini," ucap Ramli, Senin 9 Juni 2025.
Menjawab pernyataan itu, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ade Jona Prasetyo dengan tegas menyatakan perang terhadap narkoba. Untuk itu, narkoba tanggungjawab bersama untuk memberantasnya. "Jangan pernah takut untuk melapor. Sebab ini, bukan cuma tugas penegak hukum, tapi tugas masyarakat bersama untuk pemberantasannya," kata Ade Jona.
Ketua DPD Gerindra Sumut itu menambahkan, Narkoba adalah penghancur generasi muda. "Narkoba sudah menyengsarakan generasi muda. Akibatnya bisa bertindak ke arah kriminal," katanya.
Pria yang akrab disapa Jona ini juga mengingatkan bahwa masyarakat bersama penegak hukum harus berkolaborasi menangani persoalan tersebut. Salah satu warga lainnya mengeluhkan juga soal maraknya aksi begal. Menurutnya akibat maraknya aksi begal, warga jadi cemas untuk beraktifitas.
Usai melaksanakan reses, Jona singgah ke rumah kakek M Yatim (80) di kawasan Medan Denai untuk menyerahkan bantuan becak bermotor. Kakek M Yatim sendiri menjadi korban begal sepekan lalu. Becak bermotor yang biasa digunakannya untuk mencari nafkah dibegal penumpangnya. Kepada Kakek M Yatim, Jona berpesan untuk senantiasa menjaga kesehatan agar bisa terus bekerja meski usia sudah senja.
"Mudah mudahan becak ini berkah dan bisa dipergunakan dengan baik ya kek. Tetap jaga kesehatan kek," ucapnya. Jona juga berpesan agar masyarakat senantiasa waspada terhadap aksi kriminal yang semakin ragam modusnya.