Insiden Perkelahian Antara Oknum TNI AD dan AL di Tanjungpinang, Ini Kata Pangdam I BB

Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Rio Firdianto angkat bicara terkait perkelahian antara oknum TNI Angkatan Darat (AD) dan oknum TNI Angkatan Laut (AL), yang terjadi tempat hiburan malam di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Viral! Tudingan Pembebasan Istri Serka HS Pembunuh Eks Prajurit TNI, Ini Penjelasan Polrestabes Medan

"Sudah kita selesaikan dan sudah kita komunikasikan dengan pihak-pihak terkait, untuk memastikan situasi kondusif," ucap Rio kepada wartawan, di Mako Polda Sumut, Kamis 27 Februari 2025.

Insiden perkelahian, di Cafe Leko di Jalan Aisyah Sulaiman RT. 5/ RW 11 Kelurahan Sungai Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu dini hari, 23 Februari 2025. Rio mengatakan bahwa hasil pemeriksaan insiden tersebut, diduga terjadi kesalahpahaman antara kedua oknum TNI itu. Ditambah lagi, tidak saling kenal sesama prajurit TNI.

Pencurian Avtur 30 KL dari Pipa Bawah Laut di Deliserdang, Begini Kata Pertamina

"Karena intinya, kesalahpahaman. Artinya, tidak saling tahu dalam kondisi malam itu, di tempat hiburan malam. Tidak saling kenal sehingga terjadi konflik," jelas Rio.

Pangdam 1 Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
TNI AL Bongkar Sindikat Pencurian 30 Kilo Liter Avtur dari Pipa di Bawah Laut di Deliserdang

Peristiwa itu dilaporkan seorang anggota TNI AL Serda JDL dari Koarmada I tewas usai duel diduga dengan anggota TNI AD, yang belum diketahui identitasnya. Lanjut, Rio mengungkapkan pihaknya sudah bertemu dengan pihak TNI AL dan menyampaikan rasa prihatin atas insiden yang terjadi tersebut.

"Dan Alhamdulillah, saya sudah bertemu dengan Panglima Armada sudah menyampaikan rasa prihatin dan turut empati kepada korban, yang terjadi," ucap Rio.

Pangdam 1 Bukit Barisan itu, mengungkapkan bahwa unsur-unsur TNI, di wilayah Kodam I Bukit Barisan yaitu Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, tetap solid. "(Kedua oknum TNI itu) bersenggolan tidak kenal, kalau kenal tidak seperti itu. Kedepan kita akan mempererat silaturahmi antara kesatuan di wilayah," sebut Rio.

Rio memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan aturan. Yang salah bakal hukum. Begitu terduga pelaku sudah diamankan Polisi Militer setempat. Tapi, Pangdam belum membeberkan identitas terduga pelaku itu. "Sudah diproses hukum, dan sudah diamankan oleh Polisi Militer di Satuan masing-masing. Kami dari angkatan darat satu (orang diamankan). Kalau disana bisa tanyakan disana (angkatan laut) ya," ujar Rio.

"Semua sedang berproses saya tidak memiliki hak untuk menjelaskan. Semua dikumpulkan barang bukti dan CCTVnya," tutur Rio kembali.