Israel Brutal, Serang Jemaah di Masjid Al Aqsa Sedang Beribadah
- Istimewa/Facebook
"Ketika polisi masuk, mereka dilempari batu dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok besar agitator,” kata pernyataan itu. Mereka juga menambahkan bahwa seorang petugas polisi mengalami luka di kaki.
Sebagai informasi, ketegangan semakin tinggi di Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki selama berbulan-bulan. Ada kekhawatiran akan kekerasan lebih lanjut saat festival keagamaan penting seperti bulan puasa Ramadan dan Paskah Yahudi bertemu.
Kelompok-kelompok Palestina juga mengutuk serangan terbaru terhadap jamaah, yang mereka gambarkan sebagai kejahatan.
“Kami memperingatkan pendudukan agar tidak melewati garis merah di tempat-tempat suci, yang akan menyebabkan ledakan besar,” kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Barang bukti penyerangan pasukan Israel ke Masjid Al Aqsa.
- Istimewa/Facebook
Jordan, yang bertindak sebagai penjaga situs suci Kristen dan Muslim Yerusalem di bawah pengaturan status quo yang berlaku sejak perang 1967, juga mengutuk penyerbuan kompleks Israel.
Kementerian luar negeri Mesir, sementara itu, menyerukan penghentian segera serangan terang-terangan Israel terhadap jamaah Al-Aqsa.