Soroti Kasus Korupsi Eks Kadis PUPR, Era Gapeksindo Muda Gelar Aksi Moralitas di Kantor Gubsu
- Ist/VIVA Medan
VIVA Medan –Era Gapeksindo Muda yang dimotori Sekretaris Gapeksindo Sumut Steve Excel Aditya Korua Tobing, Boni L Gaol dan Michael Huber, menggelar aksi damai dengan membentang spanduk yang berisikan pesan moral di depan gedung Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis 3 Juli 2025.
Dalam orasinya, Stave Excel Aditya Korua Tobing biasa disapa Excel mengatakan, gerakan ini merupakan pesan moral dari anak-anak muda di Sumatera Utara khususnya kami dari Era Gapeksindo Muda yang kami tau sudah tidak ada lagi budi pekerti di Sumatera Utara.
"Mana budi pekerti yang ada, mana rasa malu yang ada, kasus OTT Kadis PUPR Sumatera Utara oleh KPK, merupakan contoh buruk bagi kami anak-anak muda," sebut Excel dalam orasinya.
Excel mengungkapkan pihaknya melawan narkoba, lawan begal dan lawan korupsi, dari mana, ya dari budi pekerti dan rasa moral yang ada. Mereka dari pengusaha-pengusaha kontruksi muda yang ada, contoh-contoh apa yang kelen pertontonkan pada anak-anak muda.
"Pak Bobby masih anak mudah, masih berumur 33 an dan mantan Kadis PUPR Topan Ginting 43 an, juga masih mudah. Jadi kami dari Era Gapeksindo Muda menekan kan, Jangan Jadi Anak Muda yang Sok Tua, Jangan mikirkan anak muda punya rumah mewah, jangan mikirkan anak muda punya mobil mewah. Kita harus tampilkan nilai warisan, kami dihajarkan dari orang tua kami untuk memiliki dua nilai yang kuat, yaitu Jauhi Penjara Jauhi Neraka, ucap Excel.
Excel menambahkan, aksi spanduk ini, minggu lalu, sudah juga kami lakukan di KPK, ini pesan moral yang harus kami sampaikan seperti "Rasa Malu... NOT FOR SALE!, Tidak Tahu Malu... NOT FOR ME!" dan itu ada pada kami. Jadi, jangan sampai para pejabat yang ada di Sumatera Utara ini, menjadi penjajah di bangsa ini. Kami sudah capek menghadapi kondisi ini.
"Kalien (Pejabat) berikan janji-janji manis, sehingga malaikat minder melihat kalien. Dan, sekarang dengan perbuatan kalien, Iblis dan setan minder melihat kalien. Ayo, ini di depan kantor Gubernur, Sumatera Utara menjadi titik terdepan, bukan Top karena Narkoba, bukan jadi Top karena begal dan bukan jadi Top karena korupsi. Tapi, harus jadi Top ada anak muda yang berani bersuara, bukan anak muda yang apatis akan kegiatan-kegiatan yang salah, bukan benarkan yang biasa,tapi biasakan yang benar,"tegas Excel.