Gelar Pengajian Sambut Ramadan, PRM Titi Papan Jadikan Masjid Pusat Peradaban Generasi Emas

Prof Dr Faisal mendorong pentingnya meningkatkan lingkungan sebagai pusat peradaban menuju generasi emas.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

 

Jelang Ramadan, Polda Sumut Sidak Pasar Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Harga Stabil

VIVA Medan - Lingkungan harus menjadi pusat peradaban dalam mempersiapkan generasi emas 2045 dengan beragam kegiatan yang berpusat di masjid. Ini untuk mencegah agar generasi muda tidak terjebak dengan kriminalitas yang marak di berbagai tempat.

Hal tersebut dikatakan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Titi Papan Assoc Prof Dr. Faisal, SH, MHum dalam sambutannya Pengajian Menyambut Ramadan PRM Titi Papan di Masjid Taqwa Titi Papan, Jalan Muslim Pancasila, Medan Marelan, Rabu 26 Februari 2025.

Jamin Pasokan Aman Selama Ramadhan, Bulog Sumut Miliki Stok 53 Ribu Ton Beras

“Kita ingin mulai dari tingkat lingkungan sebagai pusat peradaban menuju generasi emas, bukan generasi lemas karena maraknya kriminalitas dan narkoba di lingkungan anak muda,” ujar Faisal yang juga Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Pengajian diisi Ustaz Mahmud Yunus Daulay, MA dan dibuka oleh Qari Nasional Adnan Tumanggor yang juga alumni UMSU yang pernah menjadi juara nasional MTQ.

Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumut, Tetapkan 1 Ramadan 1 Maret 2025

Prof Dr Faisal mendorong pentingnya meningkatkan lingkungan sebagai pusat peradaban menuju generasi emas.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Penceramah Ustad Mahmud Yunus Daulay menyampaikan terkait pentingnya memakmurkan masjid. Sebab hal itu adalah salah satu pesan dari perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.

Dimana Rasulullah sebelum naik ke Sidratulmuntaha mendapat perintah Solat 5 waktu singgah di Masjidil Aqsa dan sekembalinya dari Mikraj turun di Masjid Haram untuk menjalankan solat. “Itu  pesannya, solat di masjid, makmurkan masjid, pikirkan masjid di sekitar rumah mu jangan sampai kosong dan sunyi,” ujarnya.

Penceramah juga mengingatkan pesan KH Ahmad Dahlan bahwa dirinya mendirikan Muhamadiyah agar ummat bergembira. Untuk itu kegiatan-kegiatan yang diisi utuk memakmurkan masjid harusnya dipenuhi rasa gembira, mengaji dengan hati yang bergembira khususnya selama Ramadan.