Porwil Medan 2023, Gulat dan Kick Boxing Milik Denai
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Kontingen Medan Denai borong dua gelar juara umum cabor pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Medan VIII/2023. Kedua cabor tersebut, gulat dan kick bisa.
Cabor gulat yang berlangsung di Aula Advent Jalan Air Bersih Ujung, Denai tampil perkasa yang berhasil kumpulkan 7 medali emas dan 2 perunggu. Perolehan emas Denai ini mendominasi, dari 10 emas yang diperebutkan.
Tiga emas lainnya miiik Amplas, sebagai runner-up dengan perolehan 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Lima kecamatan lainnya yakni Medan Tembung, Kota, Area, Perjuangan dan Maimun tidak meraih emas.
KONI Kota Medan berterimakasih pada PGSI Kota Medan yang dinilai berhasil menjadikan gulat olahraga yang mulai banyak diminati. Kepada para juara gulat Porwil, agar tidak berhenti berlatih. begitu juga yang belum juara agar tidak patah semangat.
"Jangan bosan latihan disamping kegiatan di sekolah atau di perkuliahan. Apalagi masih ada kegiatan ke depan termasuk Porkot pada bulan 9 (September)," kata Ketua Umum KONI Medan, Eddy H Sibarani.
Ketua PGSI Medan Mangasi Simangunsong menyampaikan Pertandingan gulat Porwil VIII diikuti 68 atlet, dari 7 kecamatan yakni Medan Kota, Area, Denai, Amplas, Maimun, Tembung dan Medan Perjuangan.
Atlet kick boxing yang tampil di Porwil Medan 2023.
- Istimewa/MEDAN VIVA
Cabor kick boxing, Denai juga amankan gelar juara umu usai mendominasi perolehan medali emas, yang digelar di Kantor Lurah Binjai, Denai, Jumat 24 Februari 2023.
Torehan 7 medali emas dan 4 perunggu memastikan Denai sebagai juara umumnya. Medali emas Denai disumbangkan Nirweyse (40 kg low kick putra), Yusni (56 kg low kick putri), Hendry Yoga (60 kg low kick putra), Jefri Lumban Batu (71 kg low kick putra), Posman (75 kg low kick putra), Agus (point fighting junior) dan Fahri R Sitorus (musical form).
Posisi Denai, diikuti Amplas di posisi kedua dengan 2 emas dan 5 perunggu. Posisi ketiga diraih Tembungb dengan 1 emas dan 3 perunggu. Selanjutnya Kota 3 perak dan 1 perunggu dan Maimun 3 perak untuk melengkapi posisi lima besar.
Eddy pun memuji pembinaan atlet di cabor yang masih terbilang baru ini. Persaingan para atlet pun diakuinya sangat positif. Ia pun berpesan, atlet terus berlatih dan tingkatkan kemampuan.
"Serius berlatih, ini peluang bagi atlet, karena potensi sudah ada. Kejar PON 2024, mereka bisa. Saya yakin. Untuk cabor bela diri tidak mustahil. Jaga kondisi dan serius persiapkan diri," tutur Eddy.
