Presentasikan SADAINA Sebagai Proyek Perubahan PKN II

Ilyas berharap, induk data yang namanya diambil dari bahasa Batak SADAINA (satu mamak/ibu) bisa menjadi panduan pemerintah daerah se-Sumut dalam membuat kebijakan ataupun perencanaan. Dia juga ingin, implementasi ini benar-benar terlaksana secara menyeluruh untuk membentuk data yang berkualitas.

“Tentu ini harus menyeluruh, continue, dan ter-update sehingga menjadi patokan atau indikator dalam membuat kebijakan, misalnya di sini kita bisa melihat berapa jumlah rumah sakit di suatu daerah, koperasi yang aktif, sekolah dan lainnya, sehingga akan sangat berguna untuk menentukan kebijakan,” kata Ilyas.

Hadir pada seminar PKN II yang diselenggarakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumut kali ini antara lain pelatih kelompok 2 PKN BPSDM Sumut Hironymus Ghodang sebagai moderator dan Sekretaris Dewan DPRD Sumut Zulkifli. 

Hadir juga peserta lainnya seperti Sekretaris Pengadilan Tinggi Medan Bram Fahmi, Sekretaris Pengadilan Tinggi Pekanbaru Mukti Ali, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis Syahruddin dan peserta lainnya.