Hari Pertama Pendaftaran Mudik Gratis Pemko Medan Full dan Melebihi Kuota

Kadishub Medan, Iswar Lubis.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan resmi menutup pendaftaran mudik gratis Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023. Program ini, merupakan gagasan dari Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jabat Plh Sekda Medan, Ini Penjelasan Benny Siregar

Program mudik gratis ini, bertujuan dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, untuk meringankan beban masyarakat, yang ingin berlebaran di kampung halaman.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar, mengungkapkan kuota mudik gratis sebanyak 5.000 pemudik, sudah terpenuhi. Bahkan tercatat jumlah calon pemudik yang sudah terdaftar mencapai 5.300 orang, baik itu yang mendaftar secara offline maupun online.

Pemko Medan Sediakan Videotron Raksasa untuk Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

Iswar mengungkapkan pendaftaran hari pertama program mudik gratis ini, Senin 3 April 2023, tercatat kuota langsung terpenuhi dan melampaui jumlah kursi bus disiapkan Pemko Medan. Sehingga, pada hari Selasa 4 April 2023. Pendaftaran secara online dan offline, resmi ditutup.

"Kuota 5.000 kursi penumpang telah kita sediakan terpenuhi seluruhnya bahkan lebih. Tercatat, jumlah calon pemudik yang terdaftar sebanyak 5.300 orang di hari pertama pendaftaran. Sehingga proses pendaftaran langsung kita tutup di hari kedua ini," jelas Iswar, dalam keterangan tertulis, Rabu 5 April 2023.

Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat

Iswar mengatakan pada hari pertama pendaftaran di hari Senin kemarin, jumlah yang mendaftar program Mudik Bareng Pemko Medan 2023 ini sekitar 1.825 orang, baik itu yang mendaftar secara offline maupun online. Namun, Iswar mengungkapkan setelah dilakukan verifikasi terhadap data pendaftar, ternyata total secara keseluruhanya menjadi 5.300 orang.

"Hal ini, dikarenakan rata-rata satu orang pendaftar tidak hanya mendaftarkan dirinya sendiri saja, melainkan juga mendaftarkan anggota keluarga lainnya. Misalnya saja yang datang mendaftar si Kepala Keluarga, namun dia juga turut mendaftarkan istri dan anak-anaknya," kata Iswar.

Halaman Selanjutnya
img_title