Tinjau Jembatan Roboh di Nias Barat, Bobby Nasution : Kita Bangun Tahun Ini

Gubernur Sumut, Bobby Nasution meninjau jembatan ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

"Untuk jembatan sendiri kurang lebih Rp40 miliar, untuk jalan dari simpang Miga sampai Sirombu kurang lebih 60 kilometer kurang lebih Rp350 miliar," tutupnya.

Untuk diketahui, jembatan ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, akibat diterjang sungai yang meluap. Bobby Nasution ternyata sempat meninjau jembatan ambruk itu saat kampanye Pilgub Sumut 2024.

"Iya benar (Bobby Nasution) pernah datang (meninjau jembatan saat kampanye)," kata Bupati Nias Barat Ellyunus Waruwu.

Bobby Nasution meninjau jembatan yang membelah Sungai Noyo ini pada Sabtu 2 November 2024. Saat itu Bobby berjalan di atas jembatan yang dialasi papan dan balok itu. Lebih lanjut, Ellyunus menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa jembatan ambruk. Keberadaan jembatan itu disebut merupakan akses utama masyarakat.

"Jembatan merupakan akses utama menuju Nias Barat dan sangat penting bagi mobilitas masyarakat serta distribusi barang dan jasa. Putusnya jembatan ini menyebabkan gangguan signifikan, terutama dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, akses pendidikan, serta pelayanan kesehatan," ucapnya.

Meski tidak ada korban jiwa, namun warga di 97 desa dari 105 desa yang ada di sana terdampak. "Wilayah Nias Barat ini terdiri dari 8 kecamatan, 105 desa dengan jumlah penduduk 97.257 orang, dan dengan jembatan ini putus maka desa yang terganggu 97 desa berada di 7 kecamatan, artinya tinggal 8 desa yang tidak terganggu dengan jembatan Noyo," kata Ellyunus.

Terdapat 2 jalan alternatif yang ada pasca jembatan ambruk. Namun menambah waktu tempuh 1,5 jam hingga 2 jam lebih. "Setelah kami lalui, dari kondisi normal jalan ada sekitar 1,5 jam paling cepat kalau perjalanan kita kendaraan biasa, tapi yang bawa logistik lebih dari 2 jam pertambahan waktu dari kondisi normal," ujarnya.