Pencurian Avtur 30 KL dari Pipa Bawah Laut di Deliserdang, Begini Kata Pertamina

Tiga pelaku sindikat pencurian avtur di Deliserdang ditangkap TNI AL.
Sumber :
  • Dok TNI AL

VIVA Medan - TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal I Belawan melalui Tim Fleet One Quick Response (FIQR), berhasil mengungkap sindikat pencurian bahan bakar Pesawat, yakni avtur 30 kilo liter (KL), di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Atas kejadian tersebut, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria memastikan pasokan avtur Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Kualanamu International Airport, Kabupaten Deliserdang, aman.

Satria mewakili Pertamina mengapresiasi langkah sigap dari TNI AL Lantamal I Belawan dalam melakukan pengamanan dan penindakan terhadap illegal tapping pada pipa penerimaan AFT Kualanamu.

"Keamanan dan kelancaran distribusi energi khususnya bahan bakar pesawat merupakan hal yang sangat penting dan kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan distribusi energi tetap terjaga," ucap Satria, Kamis 13 Februari 2025.

Ia menjelaskan stok avtur di Sumatera Utara dalam keadaan aman dan kegiatan operasional AFT Kualanamu berjalan lancar. Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap distribusi avtur guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Tiga pelaku sindikat pencurian avtur diamankan petugas TNI AL.

Photo :
  • Dok TNI AL

"Kami pastikan bahwa pasca pengungkapan pencurian ini, pasokan avtur di Kualanamu tetap berjalan normal. Kami juga sudah melakukan pelaporan kepada Polres Deli Serdang atas pencurian bahan bakar avtur ini yang menurut kami merupakan tindak pidana dengan pemberatan," kata Satria.