RKPD 2024 di Kepulauan Nias, Gubernur Sumut Fokus Infrastruktur dan Pangan
- Dok Pemprov Sumut
Selain itu, Edy Rahmayadi juga berencana akan meletakkan satu unit bus Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) di Kepulauan Nias. Bus tersebut akan melayani masyarakat Kepulauan Nias yang membutuhkan.
"Saya mau ada di Nias ini satu (Bus BKB), ini kebutuhan dasar, Bus itu akan memutari Nias, saya melihat di sini perlu perhatian kesehatan," kata Edy Rahmayadi.
Dikatakan juga, menyenangkan dan menyejahterakan rakyat merupakan amanah yang harus dijalankannya. "Dia (rakyat) senyum, senang rakyat ini, baru kita pikirkan tahap selanjutnya pembangunan ini, mana yang spesifik harus kita atur, sehingga pertumbuhan ekonomi, rakyat ini amanah dan tanggung jawab saya," katanya.
Sementara itu, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu mengatakan, kepedulian Gubernur Edy Rahmayadi pada Kepulauan Nias luar biasa. Kepeduliannya tidak hanya sebatas seremonial saja. Sebab Pemprov Sumut mengalokasikan sekitar Rp200 miliar untuk pembangunan jalan di Kepulauan Nias.
Bupati juga berharap, ke depan, program-program Pemprov Sumut yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, terus berlangsung di Nias. Juga berharap Nias menjadi prioritas pembangunan di RKPD 2024, karena tergolong daerah tertinggal berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 63 Tahun 2020 tentang penetapan daerah tertinggal tahun 2020-2024.
“Kami harap Kepulauan Nias menjadi Prioritas di RKPD 2024 Pemprov Sumut dan juga program-program dari Pemprov bisa menyentuh langsung masyarakat kami di sini,” kata Amizaro Waruwu.
Hadir pada Pra Musrenbang ini Kepala Perwakilan BI Sumatera Utara Doddy Zulverdi, Bupati Nias Ya'atulo Gulo dan Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli. Hadir juga unsur Forkopimda, OPD se-Kepulauan Nias dan OPD terkait Pemprov Sumut.