Ground Breaking Pembangunan Kampus UMSU Terpadu, Haedar Nashir: Untuk Muktamar 2027
- BS Putra/VIVA Medan
Menurut Haedar, dengan semangat yang menumbuhkan kegembiraan juga harus memperlihat tangungjawab. "Muktamar adalah matarantai dari pergulatan Muhammadiyah yang memiliki semangat mewujudkan Islam berkemajuan," katanya.
Haedar Nashir menyampaikan bahwa pembangunan kampus tersebut sangat baik untuk perkembangan pendidikan kedepannya. Selain itu, pembagunan itu juga akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat. "Begitu juga ada kampus, kampus itu kan dampaknya dua, satu langsung mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi, masyarakat di mana pun jangan merasa terancam kalau ada kampus baru karena jangka panjangnya kampus itu mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau bangsa kita tidak maju di pendidikan, kita akan ketinggalan," kata Haedar.
Sementara itu, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP mengatakan luas areal kampus terpadu itu sekitar 25 hektare. Di lahan tersebut, nantinya akan dibangun berbagai gedung penunjang kegiatan mahasiswa.
Agussani menyebut di lokasi itu akan dibangun Auditorium Berkemajuan berkapasitas 6.500 pengunjung dan Sport Hall Walidah untuk mendukung gelaran acara Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah yang akan dilaksanakan pada 2027 nanti. "Direncanakan gedung ini akan selesai pada September 2027," katanya.
Acara persiapan pembangunan kampus terpadu UMSU dirangkai dengan penyerahan penghargaan oleh PP Muhammadiyah kepada pihak yang banyak memberi kontribusi pada proses penyediaan lahan dan pembangunan kampus terpadu.
Penghargaan diserahkan langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir kepada Direktur Kawasan Industri Medan, Daly Mulyana dan Awi, S.H serta keluarga. Kegiatan persiapan pembangunan kampus terpadu UMSU ditutup dengan penanaman 100 pohon durian secara simbolis untuk menjadi kawasan hijau dan asri.
Turut hadir pada acara itu Wamen Dikdasmen Dr. Fajar Rizal Ulhaq, MA, unsur Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah, seperti Prof. Dadang Khahmad, Dr. Saad Ibrahim, Dr. Agung Danarto, Dr. Agus Taufiqurrohman. M.Kes, Prof. Kemudian, Dr Hilman Latif, Ketua PP Aisyiyah Dr. Salmah Orbayinah, Noordjannah Djohantini, Rektor UMY Gunawan Budianto hingga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si.