KAI Sumut Lakukan Penataan Stasiun Kisaran, Sambut Libur Nataru 2024/2025

KAI Sumut lakukan penataan Stasiun Kisaran.
Sumber :
  • Dok KAI Sumut

VIVA Medan - Menyambut Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara, melakukan berbagai persiapan antara lain melakukan penataan Stasiun Kisaran yang ada di Kabupaten Asahan, untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Penataan Stasiun Kisaran yang dilakukan meliputi penataan ruang loket, cs, ruang tunggu VIP, toilet, mushola, drop zone, serta mengembalikan warna kusen pintu dan jendela kembali pada warna asli kayu untuk menampilkan kesan klasik yang elegan namun tidak merubah bangunan aslinya.

Diharapkan dengan penataan ini para pelanggan KA di Stasiun Kisaran dapat menikmati perjalanan KA yang berkesan dan memberikan pengalaman baru dalam menikmati layanan KAI.

Manager Humas KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin menyampaikan bahwa peningkatan layanan di stasiun diharapkan tidak hanya menarik lebih banyak penumpang untuk menggunakan jasa kereta api, namun juga untuk mendukung peningkatan kunjungan ke destinasi wisata di wilayah Sumatera Utara.

"Dengan layanan yang lebih baik dan fasilitas yang lebih nyaman, kami optimis penataan dan renovasi di berbagai stasiun akan menarik penumpang dan wisatawan untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi ke objek-objek wisata di wilayah Sumatera Utara,” ucap Anwar Solikhin, Senin 16 Desember 2024.

Anwar mengungkapkan jika melihat data penumpang saat ini, jumlah rata-rata penumpang di Stasiun Kisaran mencapai 775 penumpang/ hari. Sedangkan jumlah penumpang periode Januari hingga November 2024 di Stasiun Kisaran mencapai 256.192 penumpang, atau naik 3,5% dari periode yang sama tahun 2023 dengan jumlah 247.433 penumpang.

"Ini menunjukkan bahwa layanan KA sangat diminati sehingga perlu peningkatan layanan melalui penataan stasiun. Di Stasiun Kisaran terdapat 12 perjalanan KA yang melayani naik turun penumpang, yaitu 6 perjalanan KA Sribilah Utama dan 6 KA Putri Deli," jelas Anwar.