Memecah Ombak dan Badai, KPU Sumut Jangkau Suara Rakyat di Pulau Terluar Nisel

Petugas kepolisian saat melakukan pengawalan pendistribusian logistik Pilkada 2024 melalui laut menuju pulau terluar di Kabupaten Nisel.
Sumber :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan

Dengan menggunakan transportasi seadanya, sehingga petugas gabungan pendistribusian harus bekerja ekstra hingga beresiko tinggi untuk keselamatan mereka. "Sudah dilakukan pengamanan dan pengawalan oleh pihak kepolisian, Panwas, dan PPK masing-masing. Yang bertanggungjawab dengan logistik tersebut. Ada beberapa daerah harus menggunakan robin atau sampan kecil, harus dilalui menggunakan sampan kecil, karena kondisi yang berputar untuk menuju lokasi tersebut," jelas Kapolres Nisel.

"Masyarakat sehari-hari, menggunakan sampan seperti itu. Tidak ada, yang lain. Yang ada kapal besar dari Teluk Dalam, ke Pulau Batu saja," kata Boney.

Boney mengatakan tidak saja melalui laut dengan badai dan ombak besar. Petugas gabungan pendistribusian logistik, juga harus melalui jalur hutan hingga mendaki pengunungan dengan jalan terjal. "Kalau hutan seperti ini, harus jalan kaki, naik sepeda dan motor trail lagi sampai ke desa-desa," jelas Boney.

Perwira polisi melati dua mengungkapkan yang menjadi tantangan besar dalam pengawalan logistik Pilkada adalah faktor cuaca dengan kondisi angin kencang hingga badai dihadapi. "Sudah pasti kondisi cuaca, ombak, cuaca tidak bisa diprediksi kata BMKG, bisa panas, hujan, tiba-tiba ada angin kencang. Hal seperti itu, kerap dialami. Tapi, kita sudah melakukan kordinasi itu, dengan KPU dan Bawaslu dalam pendistribusian logistik ini," jelas Boney.

Dalam pengamanan Pilkada serentak di Kabupaten Nisel, dengan melibatkan 243 personil dari di Polres, dibantu personel BKO dari Polda Sumut, dari TNI dan pemerintah setempat. "Dari BKO Polda Sumut 511 personel, tambah 50 personel Brimob. Kalau keamanan kita tetap melakukan timigasi dari faktor alam, termasuk personel jangan sampai sakit, jangan sampai kena DBD, angkutan kenderaan bermotor sudah siap atau belum. Amit-amit jangan sampai macet ditengah jalan. Situasi Katibmas disana, termasuk di desa-desa," katanya.

"Saya harapkan seluruh pihak bisa melakukan tugasnya dengan maksimal. Pihak penyelenggara, ada KPU dan Bawaslu fokus dengan tugasnya masing-masing, TNI/Polri dari sisi keamannya. Peserta Pilkada bisa menjaga Katibmas yang ada," ucap Kapolres Nisel kembali.