USU Gelar Wisuda Diikuti 2.602 Lulusan, Ini Pesan Rektor Muryanto

Pelantikan wisudawan USU periode I tahun akademik 2024/2025.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar wisuda periode I tahun akademik 2024/2025, diikuti 2.602 wisudawan-wisudawati, berlangsung di Auditorium Kampus USU, Jumat 29 November 2024. Wsudawan yang dilantik, Program Doktor 38 orang, Program Magister 239 lulusan.

Program Pendidikan Spesialis 55 lulusan. Program Dokter Jenjang Magister 54 lulusan. Pendidikan Profesi (350). Program Sarjana 1.715 lulusan dan Program Diploma 151 lulusan.

Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin S Sos M Si, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa kolaborasi digital dan kemampuan berinovasi menjadi kunci keberhasilan di masa sekarang dan mendatang. Kolaborasi digital membuka peluang menciptakan produk yang dapat digunakan secara global.

"Karenanya, lulusan Universitas Sumatera Utara (USU) diwajibkan menguasai teknologi digital dan mampu beradaptasi dan bekerjasama," kata Muryanto.

Muryanto menjelaskan kemampuan berkolaborasi dan berinovasi secara global sangat penting untuk sukses di dunia kerja. Kolaborasi ini membuka peluang menciptakan produk dan layanan yang berdampak global. "Inovasi generasi muda, termasuk kewirausahaan digital, terbukti mampu menghadirkan solusi baru bagi masalah global," jelas Prof Muryanto.

Muryanto mengatakan melalui teknologi seseorang bisa bekerja tanpa batasan geografis. Platform seperti Slack dan Microsoft Teams memungkinkan kolaborasi yang efisien, mempercepat inovasi dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, budaya digital yang baik harus mendorong kreativitas dan eksperimen untuk menghasilkan ide-ide baru yang inovatif. Muryanto juga mengingatkan, pentingnya keamanan dan privasi data dalam dunia digital.

"Selain itu, etika digital juga harus dijunjung tinggi. Kita harus bijak dalam berbagi informasi dan menghindari penyebaran hoaks atau pelanggaran hak cipta untuk menciptakan lingkungan digital yang sehat dan terpercaya," kata Muryanto.

Hal lain, sambung Muryanto, adalah keseimbangan antara kehidupan digital dan nyata. Era digital memaksa kita hidup dalam rutinitas yang sepenuhnya berbasis teknologi. Namun kesejahteraan fisik dan mental adalah prioritas.

Dalam kesempatan itu, Muryanto memaparkan capaian yang diraih USU di tingkat internasional. Antara lain, berdasarkan pemeringkatan QS, USU berada pada peringkat 1.201 tingkat dunia (QS-WUR). Peringkat 329 tingkat Asia (QS-AUR) dan peringkat 62 tingkat ASEAN. Kemudian berdasarkan pemeringkatan THE, USU berada pada peringkat 1.501 tingkat dunia (THE-WUR).

Peringkat 601 tingkat Asia (THE-Asia) dan kontribusi terhadap SDG (THE-IMPACT) pada peringkat 601. Sedangkan, untuk peringkat THE by Subject, USU ada di peringkat 1.001 dunia (Bidang Health), peringkat 1.001 dunia (Bidang Engineering), peringkat 1.001 dunia (Bidang Life Sciences) dan peringkat 801 dunia (Bidang Physical Sciences).

Lalu berdasarkan pemeringkatan Webometric, USU di peringkat 1.738 di dunia dan peringkat 18 nasional. Berdasarkan pemeringkatan Scimago Institution Rank, USU berada pada peringkat 2.891 (dunia), rangking 9 perguruan tinggi terbaik di Indonesia) dan ranking 4 bidang riset (Indonesia).