Perkokoh Etika Penyelenggara Negara, BPIP Gandeng USU Gelar FGD Keteladanan Elit Politik

BPIP bersama USU gelar FGD dengan tema Keteladanan Elit Politik.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Nantinya hasil rekomendasi ini juga akan menjadi bekal untuk pemerintahan baru Prabowo Subianto

"Rekomendasi itu pasti, kita akan membahasnya. Rekomendasi kepada Trias Politica, akan sampai ke yudikatif, eksekutif, legislatif. Eksekutif otomatis pemerintahan baru dan masyarakat pada umumnya. dunia pendidikan, hukum, ilmu pengetahuan, dan banyak sekali," katanya.

Soal tindak lanjutnya, mereka akan menyusun hasil rekomendasi dari FGD. Kemudian akan dirumuskan dalam rapat kerja. Ada tiga kunci yang disebutkan bisa jadi solusi.

"Tindak lanjutnya kami semua BPIP akan menggelar praraker mendiskusikan hasil ini. Lalu what next, ada 3 kunci, semua mengatakan kerapuhan etik itu ada. Maka, perlu the office of government ethic, perlunya mahkamah etik, dan audit etik. Itu kata kunci yang penting untuk masyarakat Indonesia selain ideologi pancasila," jelasnya.

Nantinya secara bertahan rekomendasi ini akan dibahas menjadi aturan. Sehingga kemudian ada reward and punishment.

"Harus ada aturan dulu, naskah akademik disusun, kementerian terkait, masuk ke DPR, yes or no. Setelah itu baru reward and punishment. Pelan-pelan," katanya.

FGD ini juga penting untuk generasi muda. Untuk itu BPIP menggandeng universitas. "Saya teman-teman di BPIP, senang sekali, bekerja sama dengan universitas. Enam kali di universitas itu penting karena mahasiswa calon leader. Moral dan mentalnya jadi kuat," jelasnya.