Ini Alasan Edy Rahmayadi Ingin Maju di Pilgub Sumut 2024 Lewat PDI Perjuangan
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2023, Edy Rahmayadi melalui tim pemenangannya mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur (Cagub) Sumut 2024, di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Sabtu kemarin, 20 April 2024.
Mantan Pangkostrad itu, membeberkan alasan dirinya ingin maju di Pilgub Sumut 2024, lewat PDI Perjuangan. Edy mengatakan dirinya dengan partai berlambang banteng, karena memiliki visi dan misi yang sama dalam pembangunan di Sumut, yang pro dengan rakyat.
"PDIP sudah ambil formulir, inilah nantinya ada waktu yang disiapkan juga oleh PDIP, untuk mendaftar kepada PDIP," kata Edy kepada wartawan, disela-sela acara Halalbihalal di Sekretariat TPD AMIN Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Minggu 21 April 2024.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) periode 2018-2023 Edy Rahmayadi mengaku sudah mengambil formulir pencalonan Gubernur Sumut ke Partai PDI Perjuangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung 27 November 2024.
EdyRahmayadi merupakan Ketua TPD AMIN Sumut ini, mengatakan bahwa saat menjabat Gubernur Sumut, selama 5 tahun itu, bersama-sama PDI Perjuangan dan partai politik lainnya, dalam membangun Sumut yang lebih baik.
"Ini 5 tahun saya memimpin sebagai gubernur, saat Pilakada 2018 PDIP tidak mengusung saya bahkan mendukung pun gak," jelas mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Selain itu, dalam kepemimpinan Edy di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut. Dimana, PDI Perjuangan selalu mendukung arah kebijakan Edy dalam tata kelola Pemerintahan Sumut.
"Tapi pelaksanaannya sejak saya menjabat 5 tahun, PDIP melihat kepentingan rakyat Sumut dan banyak sekali keputusan keputusan PDIP selaras dengan apa langkah langkah yang dilakukan provinsi Sumut," ucap Edy.
Atas hal itu, Edy pertama kali mengambil formulir pendaftaran ke PDI Perjuangan. Ia juga mengakui sudah memantapkan diri untuk maju di Pilkada 2024 melalui PDI Perjuangan dan juga akan terus membangun komunikasi dengan partai politik lainnya.
"Menurut saya iya (Maju dari PDIP), tapi menurut PDIP ?, mereka tentu mengkaji lagi. Saat ini sudah ada komunikasi, namanya memohon. Jadi ada berita yang katanya PDIP melirik Edy, salah itu. Edy yang meilirik PDIP," tutur Edy.