Polisi Usut Kematian Siswa SMKN 1 Nias Selatan, Diduga Tewas Dianiaya Kepala Sekolahnya

Jasad YN di rumah duka.
Sumber :
  • Dok Polres Nias Selatan

Korban bersama rekannya menolak apa diperintahkan Sekretaris Camat dan melaporkan hal itu, kepada SZ. Selanjutnya, kepala sekolah memanggil para pelajar itu dan menghukumnya. Saat diberi hukum tersebut, diduga SZ melakukan penganiayaan terhadap korban dengan memukul bagian kepala.

Setelah itu, YN pulang ke rumah mengeluhkan sakit dan menceritakan apa dialaminya kepada orang tuanya. Dian mengatakan pada 27 Maret 2024 YN dibawa berobat dan menjalani perawatan di RS Thomsen Gunungsitoli. Selama dalam perawatan kondisi korban terus menurun.

"YN telah meninggal dunia pada Senin pagi, 15 April 2024 sekira pukul 18.30 di Rumah Sakit Thomsen Gunungsitoli," jelas Dian.

Selanjutnya, jasad YN dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Sifitubanua Kecamatan Somambawa, Kabupaten Nias Selatan. Personil Polres Nias Selatan, Polsek Lahusa, anggota DPRD Nias Selatan dan tokoh masyarakat datang ke rumah duka untuk melayat.

Atas kasus ini, Dian mewakili Polres Nias Selatan mengimbau kepada keluarga YN, bahwa tindakan proses hukum sedang dilakukan oleh Pihak Polres Nias Selatan dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti.

"Harapan kami supaya pihak keluarga tetap menjaga situasi kamtibmas dan mari kita bersabar terhadap proses yang sedang dilakukan oleh pihak Polres Nias Selatan," kata Dian.

Dian mengungkapkan bahwa penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Nias Selatan menyarankan untuk dilakukan otopsi terhadap jasad YN dan disetujui oleh pihak keluarga.