Dishub Sumut Lakukan Ramp Check Bus di Medan Jelang Lebaran dan 9 Sopir Positif Narkoba

Petugas Dishub Sumut melakukan ramp check di Terminal Pinang Baris
Petugas Dishub Sumut melakukan ramp check di Terminal Pinang Baris
Sumber :
  • Dok Dishub Sumut

VIVA Medan - Jelang arus mudik Lebaran 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut bersama tim gabungan melakukan ramp check bus, dan mengecek kesehatan para sopir dan kernet, di Terminal Pinang Baris, Kota Medan, Selasa 2 April 2024.

Dalam kegiatan, ditemukan 9 pengemudi hasil tes urine dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut, hasil urinenya positif pengkonsumsi narkoba, dengan jenis sabu.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus menjelaskan ramp check ini, memastikan seluruh kendaraan yang akan mengangkut pemudik arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, layak jalan dan aman.

Didampingi Kabid Angkutan Darat Dishub Sumut, Yunus Pasodung, dan Kabid Lalu lintas Jalan Dishub Sumut, Ramli Simamora. Lanjut, Agustinus mengatakan ramp check bus mudik secara serentak di seluruh terminal angkutan darat yang tersebar di Sumut.

 

Petugas memastikan kondisi bus aman dan layak jalan juga kesehatan sopir.

Petugas memastikan kondisi bus aman dan layak jalan juga kesehatan sopir.

Photo :
  • Dok Dishub Sumut

 

"Ramp check ini, kami lakukan sejak 1 April kemarin, dan terus berlanjut sampai 6 April. Kami ingin memastikan kesiapan armada angkutan lebaran agar perjalanan mudik masyarakat Sumut berlangsung lancar, aman dan nyaman," jelas Agustinus.

Dalam kegiatan ramp check ini, Dishub Sumut bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Jasa Raharja Sumut, BPTD Sumut, Ditlantas Polda Sumut, Dinas Kesehatan Sumut, dan BNNP Sumut.

Agustinus mengungkapkan ramp check kendaraan dilakukan untuk mengidentifikasi dini potensi penyebab kecelakaan lalu lintas dan memastikan armada angkutan dalam kondisi laik jalan serta layak beroperasi.

"Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi, fisik kendaraan, serta kompetensi dan kesehatan awak angkutan. Kendaraan yang lolos Ramp Check kemudian ditempelkan stiker laik jalan," kata Agustinus.

Agustinus mengatakan kegiatan ramp check ini, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap awak bus, seperti supir dan kernet. Hasil sementara, ditemukan sebanyak sembilan orang pengemudi dinyatakan positif terkontaminasi narkoba.

"Sembilan orang sopir itu antara lain, dua di Binjai, dua di Siantar, dua di Pinang Baris Medan, tiga orang di Karo. Mereka dinyatakan positif memakai narkoba berdasarkan hasil tes urin," ucap Agustinus.

Agustinus mengatakan akan tetapi sampai sejauh ini seluruh armada kendaraan yang diramp check juga terbukti layak beroperasi. Ia mengungkapkan untuk para pengemudi yang dinyatakan positif narkoba, mereka akan diassesmen lebih lanjut, untuk melihat tingkat ketergantungan yang bersangkutan terhadap narkotika.

"Setelah itu, berdasarkan rekomendasi BNN setempat akan ditentukan nanti apakah dia (positif narkoba) dirawat jalan atau rawat inap, dan selanjutnya akan menjadi tanggungjawab operator angkutan," jelas Agustinus.

"Kalau dari sisi Pemerintah Provinsi Sumut, kita menyatakan, khusus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) akan diberikan teguran kepada operator untuk tidak mempekerjakan pengemudi atau awak, yang bersangkutan sampai dia dinyatakan sembuh oleh BNN yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan kesehatan. Operator wajib menyediakan sopir atau awak pengganti untuk melanjutkan perjalanan," ucap Agustinus kembali.

Dengan ramp check ini, Dishub Sumut memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran. Langkah preventif ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua.

"Begitu juga dari sisi Kementerian Perhubungan, khusus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) akan melakukan hal yang sama dengan Dishub Sumut," tandas Agustinus.

Sementara itu, Syaiful Azwar dari BNN Sumut menegaskan, sopir yang positif narkoba harus diberikan asesmen dan tidak boleh mengemudi dan direkomendasikan untuk direhabilitasi.

"Tindakan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keselamatan transportasi dan penumpang," ucap Syaiful.